SOLOPOS.COM - Ilustrasi
Perusakan Solo terjadi di Cinderejo Lor, Gilingan, Solo.
Solopos.com, SOLO–Sekelompok orang tak dikenal dengan membawa senjata tajam merusak rumah milik warga Kampung Cinderejo Lor RT 004 /RW 005, Gilingan, Banjarsari, Rabu (15/6/2016) siang.
Informasi dihimpun Solopos.com, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB bermuka ketika belasan orang tak dikenal dengan membawa senjata tajam dan pentungan tiba-tiba mendatangi rumah milik Surani, 65. Rumah warga yang berlokasi di pinggir rel kereta api jalan raya Purwodadi-Solo langsung dirusak. Kejadian itu membuat warga panik hingga melarikan diri.
Salah seorang saksi mata, Budi, mengaku belasan orang itu datang berkelompok dengan menggunakan sepeda motor dan langsung masuk ke halaman rumah milik Surani. Kelompok orang tak dikenal itu mengetuk pintu rumah karena dikunci dari dalam.
“Mereka langsung mendobrak pintu rumah dari luar hingga mengakibatkan pintu rusak parah. Sekitar 15 menit mereka di dalam rumah setelah itu pergi,” ujar Budi saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Rabu.
Ia mengatakan pemilik rumah seketika kaget saat didatangi kelompok orang tak dikenal dan langsung pingsan di tempat. Warga langsung membawa pemilik rumah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif karena menderita sakit jantung.
“Mereka datang mengendarai 10 sepeda motor. Sebagian orang turun masuk ke dalam rumah dan ada yang bertugas berjaga dari luar rumah. Saya tidak berani menolong karena warga diancam menggunakan senjata tajam,” kata dia.
Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi melalui, Kanit Reskrim Polsek Banjarsari, AKP Supardi, membenarkan adanya kejadian perusakan rumah warga di Gilingan. Ia menduga kejadian itu dipicu karena balas dendam antara kelompok yang menyerang rumah dan anak pemilik rumah.
“Kami belum mengetahui dari kelompok mana yang melakukan penyerangan tersebut. Kasus itu sekarang masih dalam penyelidikan Polsek Banjarsari,” kata dia.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak bertindak sendirian melakukan pengrusakan rumah. Apa yang terjadi di Gilingan tidak bisa dibenarkan.