SOLOPOS.COM - Para pengelola agen tiket bus di Terminal Giwangan saling bercengkerama sambil menunggu calon penumpang yang memesan tiket, Selasa (14/6/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)
Mudik lebaran 2016 ini, pembelian tiket bus di terminal Giwangan masih stabil
Harianjogja.com, JOGJA-Memasuki pekan kedua Ramadan, aktivitas pembelian tiket angkutan umum seperti bus dan pesawat belum menunjukkan kenaikan yang signifikan. Kenaikan diprediksi terjadi pada pekan ketiga Ramadan.
Pengelola Agen PO Putra Mulya Asri Indah Astutiningrium mengatakan, hingga hari Selasa (14/6/2016), pemesanan tiket untuk keberangkatan seminggu sebelum Lebaran belum mencapai satu bus.
“Paling baru separuh bus. Mereka [pemesan tiket] kebanyakan masih mahasiswa,” kata dia ditemui Harianjogja.com di Terminal Giwangan, Selasa pagi.
Tiket tersebut mayoritas untuk tujuan Sumatera, seperti Jambi dan Palembang. Saat ini, tiket tujuan Jambi masih dijual dengan harga standar yakni Rp500.000 sementara Palembang Rp450.000.
Seperti tahun sebelumnya, kata Ning, kenaikan harga tiket terjadi untuk arus balik. Hal ini disebabkan banyak pemudik yang pulang ke tempat perantauannya melalui Terminal Giwangan. “Kalau setelah Lebaran [pemesan tiket] bisa naik dua kali lipat karena arus balik dari sini [Jogja],” tuturnya.
Sementara itu, pemesanan tiket pesawat yang diterima salah satu agen tiket Rofiq Tour & Travel juga belum menunjukkan peningkatan. Sampai berita ini diturunkan, pemesanan yang telah masuk masih untuk tujuan Pekanbaru, Batam, dan Balikpapan.
“Kebetulan memang ada promo. Harga normal kelas ekonomi lebih dari Rp700.000 kalau sekarang jadi Rp500.000 sampai Rp700.000,” kata Rofi selaku pengelola agen tiket di jl. Imogiri Timur No.6 tersebut. Ia memprediksi, pemesanan tiket mulai ramai saat memasuki pekan ketiga Ramadan.