SOLOPOS.COM - Ilustrasi TKI di bandara (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Lebaran 2016 di sekitar Bandara diperkirakan akan sangat padat saat Lebaran.
Harianjogja.com, SLEMAN — Arus kendaraan yang keluar masuk Bandara Adisucipto pada masa Lebaran mengganggu arus lalu lintas di Jalan Solo. Diimbau kepada pengantar penumpang pesawat untuk efisien dalam mengantar maupun menjemput sanak keluarga di bandara.
“Kami mengimbau, efisien penggunaan kendaraan. Keluarga yang mengantar jangan berlama-lama di bandara,” kata Kepala Divisi Operasional Lanud Adisucipto, Indan Gilang dalam jumpa pers persiapan arus Lebaran 2016 di Bandara Adisucipto, Rabu (15/6/2016) malam.
Ia mengatakan, saat ini kapasitas ruang tunggu di bandara sudah terbatas. Ruang tunggu yang tersedia tidak sesuai dengan jumlah pengantar yang ada.
Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerdjanto Tjahjono menambahkan, bagi keluarga yang akan menjemput sanak saudara di bandara, diusahakan menjemput dalam waktu sedekat mungkin dengan jadwal tiba pesawat agar tidak banyak orang yang masuk dan menunggu lama di bandara. Begitu pula untuk keluarga yang akan mengantarkan keberangkatan penumpang, diharapkan mengantar secukupnya.
“Kalau mau kangen-kangenan di rumah saja, bukan di bandara,” kata dia.
Untuk mengatur lalu lintas di Jalan Solo, rencananya kendaraan yang masuk ke bandara langsung diarahkan ke area parkir depan Stasiun Maguwo.
“Tidak tahu nanti rekayasanya seperti apa tapi mungkin [kendaraan yang akan masuk ke bandara] dialihkan langsung ke parkiran. Jadi yang mau mengantar bisa ke bandara jalan kaki dan lewat terowongan,” lanjutnya.
Rekayasa ini dilakukan untuk menghadapi keluhan pengendara yang melintas di Jalan Solo, yang mana mereka mengeluhkan kemacetan di pintu masuk Bandara Adisucipto karena kendaraan pengantar penumpang pesawat yang mengular hingga badan Jalan Solo.