SOLOPOS.COM - Yamaha Scorpio Z 2010. (Motorbeam.com)
Sepeda motor Yamaha Scorpio tidak sepenuhnya setop produksi.
Solopos.com, JAKARTA – PT Yamaha Indonesia (YIMM) mengumumkan sepeda motor Scorpio Z disuntik mati sejak 2013 lalu. Tetapi sebenarnya tandingan Honda Tiger itu tidak sepenuhnya setop produksi.
Asisten GM Marketing YIMM, Mohammad Masykur mengatakan pihaknya masih memproduksi dan menjual sepeda motor Yamaha Scorpio Z. Tetapi produksinya hanya dilakukan apabila ada pesanan dan terkumpul minimum 100 unit.
“Scorpio dibuat berdasarkan pesanan. Jadi konsumen ada yang pesan, kami tunggu sampai pemesanan ada 100 unit. Baru nanti kami produksi,” ungkap Masykur di sela Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2016 seperti dilansir laman Liputan6, (13/6/2016).
Tetapi pola produksi tersebut, lanjut Masykur, sebenarnya terbilang merepotkan konsumen. Pasalnya sistem pre-order itu membuat konsumen tidak bisa langsung membawa pulang unit Scorpio Z melainkan harus inden hingga berbulan-bulan.
Meski begitu peminatnya ternyata masih ada. Terbukti berdasarkan data penjualan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Yamaha Scropio Z tercatat laku 14 unit hingga Mei 2016. Artinya, kemungkinan saat ini masih ada 86 unit tersisa.
Terkait kadar emisi gas buang, diizinkannya Scorpio Z terus diproduksi menandakan kuda besi bermesin 223 cc itu kini sudah mengantongi standar Euro 3. Berbeda dari unit lansiran lawas yang masih berstandar Euro 2.
Sebagai informasi, Yamaha Scorpio hadir kali pertama di bursa motor Tanah Air 2002 silam. Kala itu unitnya masih diimpor utuh dari Jepang. YIMM baru memproduksinya secara lokal dan diberi nama Scorpio Z pada 2004. Generasi keenamnya atau yang terakhir diluncurkan di Gunung Bromo enam tahun lalu.