News
Selasa, 14 Juni 2016 - 18:45 WIB

PILGUB DKI JAKARTA : Teman Ahok Bantah Ancam Buang KTP

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Relawan Teman Ahok dalam sebuah acara di Jakarta. (Istimewa/Temanahok.com)

Pilgub DKI Jakarta dipanaskan polemik marapatnya parpol ke Ahok. Teman Ahok membantah ancam buang KTP dukungan.

Solopos.com, JAKARTA — Teman Ahok membantah bahwa kelompok relawan tersebut menyatakan ancaman akan membuang KTP dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jika Gubernur DKI Jakarta itu memilih mencalonkan diri lewat jalur partai politik (parpol). Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi soal ancaman tersebut dari Teman Ahok.

Advertisement

“Kita berharap Bapak [Ahok] akan menjalin komunikasi ke kita. Sejauh ini Bapak belum ngomong bahwa dia akan ke parpol, dan sejauh ini belum ada bahasa-bahasa buang KTP dan sebagainya,” kata salah satu pendiri Teman Ahok, Singgih Widiyastono, di Studio Kompas TV yang ditayangkan live, Selasa (14/6/2016) petang.

Menurut Singgih, pihaknya memberikan kebebasan kepada Ahok untuk memilih apakah akan maju melalui jalur independen atau berganti kendaraan melalui parpol yang saat ini gencar mendekat. Namun, semua itu akan dipastikan jika jumlah KTP untuk Ahok sudah mencapai target 1 juta.

“Yang terdekat, kami akan ketemu Pak Ahok dulu jika sudah tercapai 1 juta KTP, sekarang tinggal 18.000 KTP. Kami akan menanyakan, Bapak pilih parpol atau independe,” kata Singgih.

Advertisement

Menurutnya, Teman Ahok sebenarnya tidak menutup untuk menerima dukungan dari partai. “Kami membuka komunikasi dengan parpol, kalau ada parpol lagi yang mau bergabung, kami terbuka.”

Singgih mengklaim sikap ini sudah menjadi kesepakatan dari lima orang pendiri Teman Ahok. Namun, meski memberikan kebebasan pada Ahok untuk memilih, Ahok diminta bertanggungjawab.

“Pak Ahok harus bertanggung jawab pada konsituen dulu, kenapa pilih parpol ketimbang dukungan, keuntungannya apa? Tapi memang beberapa masukan, ada juga yang mendukung bapak ke jalur parpol, karena lebih aman,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif