SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kebakaran Kulonprogo berhasil diatasi sebelum api membesar.
Harianjogja.com, KULONPROGO — Sebuah rumah nyaris terbakar di Jogoyudan, Wates, Kulonprogo, Senin (13/6/2016). Pemilik rumah bersama warga sekitar berhasil memadamkan api yang muncul di dapur sebelum nyalanya semakin membesar.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.20 WIB. Saat itu korban bernama Suyekeni sedang bersiap memasak aneka hidangan takjil untuk dijual menjelang waktu berbuka. Dia tidak sengaja menyenggol wadah minyak goreng yang kemudian langsung tumpah ke lantai dapur. Dia lalu berusaha menutupi bagian yang terkena minyak dengan kertas koran dengan harapan nantinya bisa mengering. Namun, kakinya malah menyandung selang tabung elpiji tiga kilogram (kg) hingga terlepas dari kompor.
Api dari kompor kemudian ikut membakar minyak goreng. Dia panik dan refleks membawa tabung elpiji tiga kg ke luar rumah karena takut akan meledak. Dia juga berteriak minta tolong sehingga para tetangga berdatangan dan berusaha memadamkan api.
“Saya matikan dengan handuk dan selimut yang dikasih air,” kata Suyekeni.
Meski berhasil dipadamkan secara manual, api sudah membakar sebagian tembok di dapur dan beberapa barang dagangan Suyekeni. Sepeda anaknya pun ikut terbakar dan rusak. Kerugian yang dialami diperkirakan mencapai Rp2 juta.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulonprogo, Gusdi Hartono mengaku segera mengirimkan sejumlah petugas bersama satu unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian begitu menerima informasi adanya kebakaran. Namun, api ternyata sudah padam saat petugas tiba.
“Tidak parah dan sudah tertangani,” ucap Gusdi.
Gusdi kemudian mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan kompor demi mencegah kebakaran. Menurutnya, kebakaran sering kali terjadi akibat kelalaian korban, misalnya lupa mematikan api kompor saat meninggalkan rumah.