SOLOPOS.COM - Ilustrasi Persatuan Bangsa-Bangsa atau PBB. (Dok. Solopos)
Palestina dan negara-negara Arab protes menyusul terpilihnya Israel sebagai Ketua Komite Bidang Hukum PBB.
Solopos.com, NEW YORK – Israel terpilih sebagai ketua komite PBB untuk pertama kalinya sepanjang 71 tahun sejarah badan dunia tersebut sehingga menuai protes dari negara-negara Arab dan Palestina, Senin (13/6/2016).
Duta Besar Israel Danny Danon terpilih sebagai ketua komite bidang hukum Majelis Umum PBB dengan meraih 109 suara dari total 193 negara anggota.
Pemungutan suara untuk memilih Danon dilakukan secara rahasia atas permintaan negara-negara Arab. Pemimpin semua komite lain dipilih melalui konsensus.
Duta Besar Palestina Riyad Mansour mengkritik organisasi regional Arab karena mereka mengajukan pencalonan Danon yang dituding tidak layak dan hanya memecah belah.
“Mereka seharusnya mengajukan calon yang sangat bertanggung jawab dan bukan orang yang melakukan pelanggaran berat terhadap hukum internasional,” ujar Mansour kepada awak media.
Duta Besar Yaman Khaled Alyemany, ketua Grup Arab di PBB, mengatakan ia meminta kepada semua negara anggota untuk memprotes pemilihan Danon sebagai ketua komite.
“Kami tidak bisa menerima negara seperti Israel, yang merupakan pelanggar hukum internasional dan kemanusiaan dan penjajah terakhir di dunia, memiliki hak untuk menangani semua urusan hukum,” ujar Alyemany.
Pencalonan Danon didukung oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.
Sebagian besar rancangan resolusi yang diadopsi oleh Majelis Umum dilakukan oleh komite, yang mengajukan kebijakan yang disetujui oleh semua negara anggota PBB.