SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah calon haji asal Indonesia (JIBI/Solopos.com/Dok.)
Haji 2016 akan diikuti 448 calon jemaah haji dari total 458 calon jemaah haji asal Karanganyar yang sudah melunasi BPIH hingga batas waktu yang ditentukan.
Solopos.com, KARANGANYAR – Sebanyak tujuh calon jemaah haji dari Kabupaten Karanganyar batal berangkat ke tanah suci pada tahun 2016 karena berbagai alasan.
Dua di antara meninggal dunia. Sisanya, mengundurkan diri karena sakit. Selain itu, tiga calon jemaah haji belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) hingga batas waktu yang ditentukan, yakni Jumat (10/6). Jatah kursi mereka akan dialihkan kepada pendaftar haji lanjut usia (lansia).
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar, Musta’in Ahmad menyampaikan hal itu saat dihubungi solopos.com, Senin (13/6/2016).
“Dua orang calon jemaah haji meninggal dunia. Dua orang sakit. Kondisi itu membuat suami jemaah yang sakit terpaksa menunda keberangkatan. Tujuh orang itu otomatis tidak membayar BPIH,” kata Musta’in saat dihubungi solopos.com, Senin.
Menurut Musta’in sebanyak 448 calon jemaah haji dari total 458 calon jemaah haji sudah melunasi BPIH hingga batas waktu yang ditentukan. Sebanyak 10 calon jemaah haji itu terdiri dari tujuh orang batal berangkat ke tanah suci otomatis tidak membayar BPIH dan tiga orang belum melunasi BPIH hingga batas waktu yang ditentukan.
“Pada prinsipnya 10 kursi kosong pada daftar reguler dapat diisi jemaah pada daftar tunggu. Kami juga menunggu keputusan Kantor Kemenag Wilayah Jawa Tengah. Seyogyanya 10 kursi kosong itu diserahkan kepada lansia yang sudah terdaftar sejak dua tahun lalu. Mereka mendapatkan prioritas,” tutur dia.
Kantor Kemenag akan menghubungi calon jemaan haji tersebut setelah mendapat keputusan tetap dari Kantor Kemenag Wilayah Jawa Tengah pada pekan depan atau Senin (20/6/2016). Selain itu, Musta’in memberikan informasi bahwa calon jemaah haji Kabupaten Karanganyar akan mengisi kloter 20 dari total 48 kloter di Jawa Tengah.
“Kloter 20 akan berangkat pada Senin [15/8/2016] atau Selasa [16/8/2016]. Mereka akan diterima di Madinah. Kloter 20 termasuk pemberangkatan gelombang I. Kloter 1-35 atau disebut kloter utuh termasuk gelombang I,” ujar dia.
Gelombang II diisi menggunakan sistem qurah atau pengundian. Penetapan gelombang II akan ditetapkan pada pertengahan Ramadan. Calon jemaah haji yang berangkat pada gelombang II akan mendarat di Makah.