News
Senin, 13 Juni 2016 - 14:15 WIB

PPDB 2016 : Besok, 23 SMA di Solo Buka Pendaftaran Online

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PPDB Solo 2016. (JIBI/Solopos/Dok)

PPDB 2016, sebanyak 23 SMA di Solo membuka pendaftaran siswa baru secara online.

Solopos.com, SOLO–Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2015 online untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA) di Kota Solo dibuka mulai Selasa (14/6/2016) hingga Kamis (16/6/2016). Jadwal yang sama juga berlaku untuk pendaftaran siswa reguler jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan sistem offline, serta SMA swasta yang tidak mengikuti PPDB online.

Advertisement

Ketua PPDB 2016 Kota Solo, Aryo Widyandoko, mengemukakan, PPDB Online kali ini diikuti sebanyak 23 SMA, 8 SMA di antaranya SMA negeri (SMAN) dan 15 SMA swasta.

“Untuk SMAN memang harus ikut PPDB online, sedangkan untuk SMA swasta tidak kami wajibkan,” ungkap Aryo, didampingi Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Budi Setiono, ketika ditemui wartawan di kantornya, Senin (13/6/2016).

Aryo menjelaskan SMA swasta yang tidak mengikuti PPDB online membuka pendaftaran lewat jalur offline. Aryo yang juga Sekretaris Disdikpora Solo itu mengatakan, mekanisme pendaftaran PPDB online secara umum tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

Advertisement

Informasi seputar PPDB tersebut dapat diakses dan dipantau melalui www.ppdbsolo.net atau melalui layanan pesan singkat atau short message service (SMS) dengan nomor tujuan 085711030222. Jenis yang dapat diakses meliputi informasi umum, daya tampung siswa sekolah, jumlah pendaftar, rentang nilai pendaftar, peringkat pendaftar, pilihan pendaftar, dan pengumuman hasil seleksi PPDB online.

“Untuk daya tampung masing-masing sekolah juga bisa dipantau. Khusus SMA negeri, daya tampung untuk masing-masing sekolah riil adalah setelah dikurangi jumlah siswa gakin (dari keluarga miskin) yang sudah diterima lewat jalur offline, dikurangi jumlah siswa berprestasi bidang olah raga, dan dikurangi jumlah siswa inklusi bagi sekolah inklusi yang sudah mendaftarkan diri secara offline sebelumnya,” terangnya.

Setiap calon siswa memiliki hak memilih empat sekolah untuk didaftar, yang terdiri atas dua SMAN dan dua SMA swasta. Pendaftaran ditujukan pada sekolah pertama dengan formasi pilihan bebas. Komponen penentu peringkat bagi pendaftar untuk jenjang SMA ini adalah jumlah nilai UN murni SMP/MTs ditambah nilai piagam prestasi jika calon siswa tersebut memiliki piagam prestasi.

Advertisement

Budi menambahkan untuk tes peminatan, tahun ini masih dilaksanakan setelah calon siswa tersebut dinyatakan diterima di sekolah tujuan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif