SOLOPOS.COM - Para pemain Spanyol berselebrasi atas kemenangan mereka melawan Slovakia pada kualifikasi Euro Cup 2016 beberapa waktu lalu. Ist/Reuters
Piala Eropa 2016 akan menyajikan duel Spanyol melawan Republik Ceko.
Solopos.com, TOULOUSE — Konsentrasi Spanyol dalam mempertahankan gelar juara Euro terancam terbelah karena skandal yang menimpa kiper mereka, Davi de Gea.
Spanyol bakal memulai kampanye di Piala Eropa 2016 dengan turun melawan Rep. Ceko pada Grup D di Stadium Municipal, Toulouse, Senin (13/6/2016) pukul 20.00 WIB. Namun, bak petir di siang bolong, skandal pelecehan seksual menerpa De Gea hanya selang beberapa hari sebelum duel krusial itu.
De Gea sebenarnya telah membantah tuduhan dirinya terlibat skandal pelecehan seksual yang terjadi beberapa tahun lalu tersebut. Spanyol juga belum mengeluarkan keputusan untuk memulangkan kiper Manchester United tersebut. Tapi, rumor itu bukan mustahil bisa merusak fokus Tim Matador, julukan Spanyol.
“Kami benar-benar fokus pada sepak bola. Kami memikirkan untuk memulai turnamen. Kami konsentrasi penuh dalam tiga pekan ini, meski telah melakoni beberapa laga persahabatan, kami mempersiapkan laga pembuka,” jelas bek Spanyol, Cesar Azpilicueta, menepis fokus mereka bakal pecah gara-gara kasus De Gea, seperti dilansir Sports.yahoo.com, Minggu (12/6).
Spanyol menginjakkan kaki di Paris dengan tekad menghapus mimpi buruk mereka di Piala Dunia 2014 Brasil, dua tahun silam. Spanyol datang ke Prancis dengan status sebagai juara bertahan Euro. La Furia Roja bakal berpotensi menorehkan sejarah sebagai tim yang mampu mencetak hat-trick meraih Piala Henry Delaunay, sebutan trofi Euro, apabila bisa kembali menjadi juara di Prancis.
“Kami datang dari Brasil, di mana kami tidak bermain dengan baik dan kami ingin memperbaiki situasi itu,” jelas penyerang Spanyol, Pedro, seperti dilansir Soccerway.com.
De Gea kemungkinan besar bakal tersisih dari line-up Spanyol pada laga pembuka di Grup D karena skandal yang menjeratnya itu. Padahal baru beberapa hari lalu kiper berusia 25 tahun tersebut digadang-gadang bakal menggantikan posisi seniornya, Iker Casillas, di bawah mistar gawang Spanyol.
Casillas yang mengantongi 167 cap merupakan hero bagi La Furia Roja ketika secara beruntun menjuarai tiga turnamen besar, yakni Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012. Namun, kecekatan dan akurasi Casillas membendung bola-bola lawan mulai menurun. Bahkan sejak musim lalu, ia terusir dari klub yang dibelanya sejak kecil, Real Madrid, dan pindah ke Porto.
Sementara di lini depan, Del Bosque kemungkinan akan memasang Alvaro Morata. Striker Juventus tersebut disimpan di bangku cadangan ketika Spanyol menjalani laga persahabatan terakhirnya sebelum Euro melawan Georgia di Madrid. Hasilnya, serangan Spanyol terlihat tumpul dan akhirnya menyerah 0-1 dari tim peringkat ke-137 dunia tersebut.
Setali tiga uang, Ceko juga menelan kekalahan pada laga pemanasan terakhir mereka sebelum terbang ke Prancis, berupa 1-2 dari Korea Selatan. Petr Cech dkk. juga memiliki rekor buruk di hadapan Spanyol, yakni selalu kalah dalam tiga pertemuan terakhir kedua tim. “Spanyol sangat-sangat kuat, namun di sisi lain, masing-masing tim pasti punya kelemahan. Kami akan berusaha untuk memanfaatkan itu,” jelas full-back Ceko, David Limbersky.
Sayang, Ceko belum bisa menurunkanm skuat terbaik mereka. Playmaker Tomas Rosicky dan penyerang Borek Dockal masih berjuang untuk menyembuhkan cedera masing-masing. Pelatih Ceko, Pavel Vrba, pun harus memilih Tomas Necid, Milan Skoda, atau striker veteran sekaligus top scorer Ceko, David Lafata di lini depan.