Pialaeropa
Senin, 13 Juni 2016 - 13:30 WIB

PIALA EROPA 2016 : Prediksi Belgia Vs Italia: Misi Ganda Conte

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Piala Eropa 2016 akan menyajikan laga Belgia melawan Italia.

Solopos.com, LYON — Pelatih Italia, Antonio Conte, bisa saja mengusung misi ganda ketika mendampingi Italia melawan Belgia pada laga pembuka Grup E di Parc Olympique Lyon, Lyon, Selasa (14/6/2016) pukul 02.00 WIB.

Advertisement

Tugas ganda itu ada hubungannya dengan pekerjaan Conte di musim depan, sebagai pelatih Chelsea. Seperti diketahui, Conte bakal mulai menukangi klub asal London Barat tersebut setelah Piala Eropa 2016 berakhir. Pelatih berusia 46 tahun tersebut bisa saja menjadikan duel di Lyon untuk menengok skuat Chelsea di Belgia.

Dua pemain Chelsea bakal mengenakan kostum Belgia pada pertandingan melawan tim polesan Conte, yakni Eden Hazard dan Thibaut Courtois. Sementara itu, Conte juga bisa melihat para pemain Belgia yang pernah merumput bersama Chelsea, yakni Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne. The National pun menulis apabila Conte bakal disuguhi masa depan dan masa lalu Chelsea ketika Italia menghadapi Belgia.

Laga di Lyon sekaligus bisa meyakinkan Conte mengenai beberapa bintang incarannya yang akan ikut diboyong ke Chelsea musim depan. Gelandang AS Roma yang membela Belgia, Radja Nainggolan, menjadi salah satu pemain yang mungkin bakal memikat Conte.

Advertisement

Pemain yang masih ada darah Batak, Indonesia, tersebut mengaku Conte pernah berminat mendapat tandang tangannya. “Antonio Conte sangat menginganku di Chelsea dan saya dengar dari kabar kuat dari Roma,” jelas dia, seperti dilansir Football Italia, Minggu (12/6/2016).

Duel Belgia versus Italia bakal dipimpin wasit asal Inggris, Mark Clattenburg. Meski baru akan menukangi klub Inggris musim depan, Conte sudah tak asing dengan wasit Liga Premier tersebut. Conte pernah mendapat pengalaman pahit bersama Juventus saat wasit asal Inggrsi itu menjadi pengadil di lapangan.

Saat itu, Juventus bertemu Benfica pada leg kedua semifinal Liga Europa pada 2014. Conte mengkritik Clattenburg habis-habisan karena wasit berusia 41 tahun itu tidak mengambil keputusan tegas meski Benfica dinilainya banyak membuang-buang waktu. Laga tesebut akhirnya berakhir 0-0 dan Juventus tersingkir dengan agregat 1-2. “Wasit harus disalahkan karena membiarkan Benfica sengaja bermain dengan membuang-buang waktu,” ujar Conte saat itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif