Jateng
Senin, 13 Juni 2016 - 21:50 WIB

PERJUDIAN SALATIGA : Jadi Pengepul Judi Boal Piala Eropa, Pemuda Salatiga Diciduk Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Salatiga, AKBP Yudho Hermanto. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Perjudian Salatiga digerakkan seorang pemuda yang menjadi pengepul untuk para petaruh laga Piala Eropa.

Semarangpos.com, SALATIGA — Momentum Piala Eropa dimanfaatkan sebagian orang untuk bertaruh dalam judi bola. Seperti yang dilakukan seorang pemuda di Salatiga, Dian Nur Prasetyo, 25.

Advertisement

Karena taruhan dalam judi bola itu dianggap sebagai tindak kejahatan pidana, pemuda warga Jl. Buk Suling No. 42, RT 001/RW 004, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga itu ditangkap polisi anggota Polres Salatiga. Ia tepergok menggelar taruhan di sekitar kediamannya, Minggu (12/6/2016) malam sekitar pukuk 20.00 WIB.

Bersamaan dengan penangkapan Dian Nur Prasetyo, polisi juga berhasil merampas uang tunai Rp1.050.000 dan smartphone merek Blackberry bewarna pink sebagai barang bukti kasus perjudian Salatiga itu. Uang tersebut adalah uang taruhan dari para petaruh, sedangkan smartphone diduga dimanfaatkan sebagai sarana telekomunikasi Dian Nur Prasetyo dengan bandarnya.

Di hadapan Kapolres Salatiga, AKBP Yudho Hermanto, tersangka kasus perjudian Salatiga itu mengaku baru tiga hari ini menggelar judi bola. Judi bola ini ia lakukan dengan memanfaatkan digelarnya laga Piala Eropa 2016.

Advertisement

“Cuma pertandingan Piala Eropa saja yang saya adakan taruhan, yang lainnya tidak,” aku Dian saat memberi keterangan kepada Kapolres dan belasan awak media di Mapolres Salatiga, Senin (13/6/2016) siang.

Dian mengaku setiap petaruh yang ingin memasang wajib membayar uang taruhan sebesar Rp500.000. Uang itu nantinya akan ia setorkan kepada bandar besarnya yang berada di daerah Kaliyoso. “Saya bukan bandar. Saya cuma pengepul. Saya sendiri juga ikut taruhan,” imbuh Dian.

Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Yudho Hermanto mengaku akan terus mengembangkan kasus ini. Ia yakin praktek judi bola yang dilakukan tersangka bukan hanya kali ini saja.

Advertisement

“Kalau pengakuan tersangka tadi, praktek judi bola ini baru dilakukan tiga hari ini. Tapi, kami akan coba dalami. Jangan-jangan ini sudah dilakukan sejak lama. Kami juga akan tangkap bandar besarnya,” ujar Kapolres.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif