Soloraya
Senin, 13 Juni 2016 - 21:36 WIB

PEMBUNUHAN SUKABUMI : Gadis Cantik Asal Boyolali Dibunuh, Ini Ungkapan Duka Netizen

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Akun Facebook Angesti Sistiani (Istimewa/Facebook)

Pembunuhan Sukabumi dengan korban Angesti Sistiana menjadi perhatian netizen Boyolali.

Solopos.com, SOLO — Angesti Sistiana, 19, gadis cantik yang menjadi penjaga warung di Sukabumi dibunuh setelah oleh Dadang Darmawan Alias Ali, 21. Nama Angesti mencuri perhatian netizen Boyolali, karena di Facebook gadis cantik berjilbab ini menuliskan berasal dari Boyolali.

Advertisement

Angesti dibunuh lantaran melawan saat diperkosa oleh Dadang. Begitu berita pembunuhan Angesti ini tersebar di media sosial, netizen Boyolali yang tergabung dalam grup Facebook Boyolali dan Boyolali Kota (Boykot) mengeshare ulang berita pembunuhan.

Ungkapan duka cita juga mengalir untuk Agesti. “Inalilahi wa’ina lilahi rojiun,” tulis akun Mamahe Kenjii.

Bahkan sejumlah netizen meminta pelaku dihukum kebiri. Akun Choirul Fuadi, “Langsung kebiri potong ora gur obat.

Advertisement

 

Netizen pun saling berbagi informasi mengenai asal usul Angesti. Akun Facebook Mahesa Jenar menyebutkan orang tua Angesti merupakan asli Repaking, Wonosegoro Boyolali yang transmigrasi di Lampung.

Ditambahkan Arisya Chika Ryanto, Angesti yang asli Boyolali kemudian tinggal bersama neneknya di Sukabumi. “Asline Boyolali. Tinggal di lampung. Terus ikut kerja di Sukabumi. Ini adik dr temenq.. Ayah nya asli Wonosegoro. Ibunya orang Lampung.”

Advertisement

Akun Alyshavana Leis mengaku satu kampung dengan Angesti. Ortunya asli boyolali 1 kampung dgn saya. Neneknya merantau di Sukabumi bpknya merantau ng dilampung.”

Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan Angesti Sistiana. Gadis penjaga sebuah warung di Sukabumi itu dieksekusi pria kenalannya yaitu Dadang Darmawan alias Ali, 21. Cinta ditolak menjadi motif Dadang menghabisi nyawa tetangganya tersebut.

Diketahui, gadis penjaga sebuah warung di Sukabumi itu dibunuh Dadang setelah cintanya ditolak. Sebelumnya, pelaku sempat menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif