Jogja
Senin, 13 Juni 2016 - 16:55 WIB

MENYAPA PROGO : Gadis Ini Tak Suka Ketinggian, tapi Kalibiru Membuatnya Terpesona

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rr Hasthi Nuroktriana Mispawanti. (Foto dokumen pribadi)

Menyapa Progo kali ini menampilkan Rr Hasthi Nuroktriana Mispawanti

 
Harianjogja.com, KULONPROGO- Berwisata di Kalibiru menjadi kali pertamanya menikmati pemandangan indah dan asri dari ketinggian. Padahal, gadis berkulit putih yang akrab dipanggil Rara ini sebenarnya tidak terlalu menyukai ketinggian.

Advertisement

Di sela-sela segudang aktivitasnya sebagai penulis dan penerjemah, Rara seringkali menyempatkan waktu untuk berwisata. Banyak negara dan tempat wisata telah ia kunjungi, namun Rr Hasthi Nuroktriana Mispawanti, begitu nama lengkapnya, masih mengingat dengan jelas perjalanan wisatanya di Kalibiru, Kulonprogo.

Pemandangan alam yang hijau nan asri seluas mata memandang di Pegunungan Menoreh memanjakan matanya ketika ia berkunjung ke sana beberapa waktu lalu. Pohon-pohon yang rindang membuat udara selama perjalanan terasa sejuk dan bebas polusi.

Kondisi jalan juga masih cenderung sepi sehingga nyaman untuk berkendara. Suasana tersebut masih jarang ia temui, khususnya di Jogja yang semakin padat dan ramai.

Advertisement

Kawasan wisata dengan ketinggian hampir 450 mdpl tersebut membuatnya bisa menikmati kawasan Menoreh lengkap dengan pemandangan Waduk Sermo sebagai latar belakangnya. Hal paling berkesan ialah kunjungan itulah yang membuatnya sedikit membuka mata dari ketinggian.

“Itu pertama kali saya melihat pemandangan yang luas dan asri dari ketinggian,”ujar gadis yang mengisi kegiatannya dengan aktif menjadi MC dan EO ini kepada Harianjogja.com, Minggu (12/6/2016). Padahal, ia biasanya cenderung menghindari dan takut pada ketinggian.

Sejumlah fasilitas yang tersedia di kawasan wisata tersebut juga menurutnya sangat menarik. Bahkan, disediakan wahana permainan untuk melihat pemandangan dari ketinggian sembari ‘melayang’ di udara. Sayangnya, karena terkendala waktu, ia belum sempat mencoba fasilitas tersebut.

Advertisement

Alumni Sastra Inggris Univeristas Gadjah Mada ini menjelaskan bahwa di sana disediakan fasilitas untuk berfoto saat sedang dalam kondisi melayang. Fasilitas tersebut menurutnya sangat pas menjawab kondisi wisatawan masa kini yang menyukai dokumentasi pribadi.

Meski demikian, menurutnya perjalanan menuju lokasi wisata tersebut cukup jauh dan melelahkan. Kondisi jalan yang cukup berliku dan menanjak menahannya untuk segera kembali ke Kalibiru meski sangat mengingingkannya.

Terlebih lagi, tempat persinggahan untuk beristirahat di sepanjang jalan menuju Kalibiru sangatlah minim. Gadis yang juga merupakan social media buzzer salah satu produk kecantikan terkemuka ini berharap akan ada lebih banyak tempat peristirahatan di kawasan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif