Otomotif
Senin, 13 Juni 2016 - 23:10 WIB

INOVASI OTOMOTIF: Bikin Mobil Terbang, Google Rekrut Lusinan Insinyur

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Paten mobil terbang Google. (Telegraph.co.uk)

Inovasi otomotif mobil terbang tengah dikerjakan Google.

Solopos.com, KALIFORNIA – Setelah sukses dengan mobil autopilot, Google kini dikabarkan tengah sibuk dengan proyek inovasi otomotif mobil terbang. Tetapi proyek kendaraan masa depan itu tidak mereka kerjakan sendirian.

Advertisement

Founder Google, Larry Page mendanai dua perusahaan startup sekaligus untuk membuat inovasi otomotif mobil terbang menjadi kenyataan. Perusahaan pertama bernama Zee Aero yang bermarkas di hanggar bandara Hollister di Kalifornia, Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir laman Bloomberg, Minggu (12/6/2016), Larry digosipkan telah menggelontorkan dana US$100 juta atau sekitar Rp1,32 triliun. Dari uang tersebut, Zee Aero mampu mendirikan fasilitas riset di NASA Ames Research Center.

Sedangkan perusahaan startup kedua yang didanai Larry bernama Kitty Hawk. Tetapi tidak diketahui pasti besaran dana yang diberikan CEO Alphabet Inc itu untuk perusahaan yang markasnya hanya berjarak 10 km dari kantor Zee Aero tersebut.

Advertisement

Sementara dilaporkan laman Telegraph, mobil terbang Google akan berbasis drone quadcopter. Untuk mengudara, mobil tersebut tidak perlu landasan pacu karena dapat take off dan landing vertikal seperti helikopter. Patennya pun saat ini sudah didaftarkan.

“Mobil terbang ini dideskripsikan sebagai kendaraan yang aman, senyap, mudah dikendalikan, efisien, dan ringkas,” tulis laman berbahasa Inggris tersebut.

Bocoran lainnya, ada lusinan insinyur yang dipekerjakan Larry untuk proyek inovasi otomotif tersebut. Beberapa di antaranya adalah insinyur NASA, Boeing, hingga pencipta mobil listrik sekaligus CEO Tesla Motors, Elon Musk.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif