Soloraya
Senin, 13 Juni 2016 - 16:15 WIB

HASIL UJIAN NASIONAL : 17 Siswa SMP di Sragen Raih Nilai 100 Mapel Matematika

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ekspresi kegembiraan siswa saat hasil Ujian Nasional diumumkan. (JIBI/Solopos/Antara/ilustrasi)

Hasil Ujian nasional, ada 17 siswa SMP di Sragen yang memperoleh nilai 100 untuk mapel Matematika.

Solopos.com, SRAGEN–Sebanyak 17 siswa dari 14.722 siswa peserta ujian nasional (UN) SMP/MTs 2016 berhasil meraih nilai 100 untuk mata pelajaran matematika. Belasan siswa tersebut berasal dari 10 sekolah di wilayah Kecamatan Sragen Kota, Gemolong, dan Sambirejo. Sementara, dua siswa lainnya dinyatakan tidak lulus sekolah karena tidak mengikuti ujian praktik dan tidak ikut pembelajaran atau membolos.

Advertisement

Dua siswa yang tidak lulus sekolah itu berasal dari MTs Sambirejo dan SMP PGRI 5 Sukodono. Penjelasan itu disampaikan Sekretaris Panitia UN SMP/MTs Kabupaten Sragen, Sunar, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (13/6/2016). Dia menyebut jumlah siswa yang terdaftar dalam UN SMP/MTs 2016 sebanyak 14.751 orang tetapi yang mengikuti UN hanya 14.722 siswa. Sebanyak 29 orang yang terdaftar sebagai siswa SMP/MTs tak diketahui keterangannya dan diduga mundur dari UN.

“Nah, dari 14.722 orang peserta UN itu hanya dua orang yang tidak lulus. Selebihnya 14.720 orang dinyatakan lulus. UN bukanlah sebagai penentu kelulusan. Seorang siswa dinyatakan lulus atau tidak tergantung sekolah masing-masing yang didasarkan pada indikator tertentu. Dua siswa yang tidak lulus itu ikut UN semua tetapi ada yang tidak ikut ujian praktik dan ada yang tidak mengikuti pembelajaran,” ujar Sunar.

Dia mengatakan nasib dua siswa itu dikembalikan kepada keluarga atau mereka masing-masing, mau mengulang atau berhenti sekolah. Di sisi lain, Sunar menyampaikan dari 118 SMP/MTs peserta UN di Sragen, ternyata ada 10 sekolah di antaranya yang berhasil membimbing peserta didiknya dengan nilai 100 untuk mata pelajaran matematika. Nilai 100 untuk matematika merupakan prestasi tersendiri.

Advertisement

Sementara Kepala SMPN 1 Sragen, Sri Handayani, mengatakan ada lima anak yang berhasil meraih nilai 100 untuk mata pelajaran matematika. Dia menyampaikan persiapan UN itu sudah sejak semester I dengan pengayaan mata pelajaran pada jam ke-0 selama 60 menit. Dia mengatakan prosesnya tidak instans tetapi dengan usaha ekstra.

“Semuanya mendukung. Si anak juga termotivasi dan orang tuany ajuga menyupor. Kami memanggil orang tua setiap ada program. Untuk mengukur prestasi anak diadakan try out sampai delapan kali dengan mengambil Hari Minggu supaya tidak menganggu,” katanya.

Dia juga memberi penghargaan (reward) kepada lima anak prestasi itu pada saat perpisahaan, Selasa (14/6/2016), di Gedung Kartini Sragen. “Reward itu selalu diberikan pada setiap Sabtu pekan pertama, berupa uang dan peralatan sekolah. Kami juga memiliki program Sragen 1 Peduli itu untuk membantu siswa miskin berprestasi,” tambah dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif