Jogja
Senin, 13 Juni 2016 - 12:55 WIB

BUNGA KREDIT : Bank BPD DIY Turunkan Bunga Kredit Jadi 7,18%

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Dok)

Bunga kredit di Bank BPD DIY diturunkan

Harianjogja.com, JOGJA-Dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke 55, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau yang lebih dikenal Bank BPD DIY meluncurkan Paket Promo 55 Tahun Bank BPD DIY.

Advertisement

Paket ini berupa penurunan suku bunga produk kredit untuk pegawai (Kredit Swaguna) dan pensiunan (Kredit Purnakarya) yang semula 15% efektif per tahun menjadi 13% efektif per tahun atau setara dengan 7,18% flat per tahun dan berlaku hingga 29 Juli 2016.

Direktur Utama Bank BPD DIY Bambang Setiawan menjelaskan bahwa penurunan suku bunga kredit ini merupakan bagian dari program promosi untuk menyambut Ulang Tahun Bank BPD DIY ke 55.

“Penurunan Bunga kredit Swaguna dan Purnakarya ini merupakan program Promosi dalam rangka HUT 55 Bank BPD DIY yang diperuntukkan bagi nasabah PNS, CPNS, pegawai BUMN/BUMD, Anggota TNI/Polri, pegawai tetap perusahaan swasta, perangkat desa serta pensiunan,” kata Bambang dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Sabtu (11/6/2016).

Advertisement

Selain suku bunga yang turun, promo tersebut juga memberikan berbagai keuntungan lainnya seperti bebas biaya provisi dan biaya administrasi dengan jangka waktu pinjaman hingga 15 tahun.

Program promo ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk menjembatani kebutuhan dana masyarakat dalam menyambut lebaran dan tahun ajaran baru 2016.

“Bulan Juni sampai Juli ini kebutuhan masyarakat untuk persiapan lebaran dan memasuki tahun ajaran baru sangat terasa, oleh karenanya Bank BPD DIY siap memberikan solusi,” lanjut Bambang.

Advertisement

Hingga akhir Mei 2016, Bank BPD DIY telah menyalurkan kredit sebesar Rp5,5 triliun dengan komposisi 49,77% berupa kredit produktif dan 51,23% kredit konsumtif. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun oleh Bank BPD DIY mencapai Rp7,9 triliun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif