SOLOPOS.COM - Kicauan rendang kecap @Amasna. (Twitter.com)
Trending sosmed datang dari debat rendang dan kecap di Twitter.
Solopos.com, SOLO – Siapa yang tidak kenal rendang? Makanan olahan daging khas Minang itu namanya bahkan sudah go international bersama nasi goreng. Tetapi tahukah Anda bahwa ada anggapan makan rendang tidak boleh ditambahkan kecap?
Debat rendang dan kecap mencuat setelah akun @Amasna mengunggah foto nasi rendang dengan kecap di sosial media (sosmed) Twitter, Selasa (7/6/2016). Menurutnya itu adalah cara terbaik untuk memakan daging bercita rasa pedas gurih tersebut.
Tetapi dari 20.200 follower yang ia miliki, ternyata tidak semuanya setuju dengan yang dilakukan @Amasna. Beberapa bahkan menyebut pemilik nama asli Aulia Masna itu telah menodai kesempurnaan rendang. Sontak debat tersebut sempat trending mendadak.
“Harus ada yang membuat petisi yang meminta @amasna ditangkap karena makan rendang pake kecap,” komentar @Ifahmi.
“Ga bermoral. Rendang kok dikecapin. Aku suka kecap, tapi ga pernah se-tega itu sama rendang 🙁 ,” kicau @Ryantrind.
“Tuhan tolong ampuni @Amasna yang sudah melakukan dosa terhadap rendang,” tulis @Irvankarta, salah satu finalis Stand Up Comedy 6 di Kompas TV.
“Orang yg makan rendang pake kecap itu jiwanya rebel bgt sumpah,” kicau @Fakhrikurniawan.
Sementara itu beberapa akun lain ada yang mendukung @Amasna dan mengatakan rendang lebih nikmat apabila ditambahkan kecap sebelum memakannya. Sayangnya jumlah akun pro tidak sebanyak akun yang kontra.
Kecap sendiri merupakan penyedap rasa yang banyak dipakai pada masakan nusantara. Terlepas dari pantas atau tidaknya, kecap pada rendang membuat aroma daging lebih harum serta menambah cita rasa manis bagi yang kurang suka pedas gurih.