News
Minggu, 12 Juni 2016 - 19:04 WIB

RAZIA SERANG : Ratusan Juta untuk Saeni & Sumbangan Jokowi-Mendagri, Wali Kota Belum Datang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Saeni, pemilik warteg di Serang yang dirazia Satpol PP setempat. (Istimewa/@dwikaputra)

Razia di Serang yang menyasar warung Tegal milik Saeni, direspons donasi ratusan juta, belum lagi dari Mendagri. Namun Wali Kota Serang belum datang.

Solopos.com, SERANG — Donasi untuk Saeni, pemilik warung Tegal yang dirazia Satpol PP Kota Serang, Rabu (8/6/2016) lalu, telah ditutup pada Minggu (12/6/2016) siang. Ratusan juta rupiah telah terkumpul dari donasi itu, belum lagi sumbangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang mengirim utusan ke rumah Saeni.

Advertisement

Hasil penggalangan dana yang diinisiasi oleh komika Dwika Putra itu diumumkan melalui akun Twitter ?@dwikaputra. “Dengan total 2.427 (Dua Ribu Empat Ratus Dua Puluh Tujuh) Donasi, total yang terkumpul adalah Rp265.534.758.” kicaunya.

“Mohon maaf bahwa kami belum bisa memenuhi permintaan wawancara atau korespondensi lebih lanjut, karena belum ada informasi baru yang dapat kami berikan selain update terakhir tersebut.”

Selain penggalangan dana tersebut, Saeni juga mengaku menerima sumbangan dari Presiden Jokowi. Menurutnya, ada perwakilan yang datang memberikan sumbangan Rp10 juta. “Dari Pak Jokowi,” katanya di rumahnya seperti ditayangkan TV One, Minggu sore.

Advertisement

Mendagri Tjahjo Kumolo juga ikut membantu. “Saya pribadi sebagai Mendagri memberikan dana sebagai modal kerja kepada penjual makanan yang makanannya disita Satpol PP,” ucap Tjahjo dalam pesan singkat kepada Detik, Minggu.

Sumbangan tersebut langsung dikirimkan kepada Saeni melalui staf Kemendagri. “Staf Kemendagri yang akan antar ke rumah ibu tersebut diserahkan langsung,” ujarnya.

“Modal usahanya kan harian, modal yang berupa makanan sudah disita Satpol PP kan kasihan tidak punya modal kerja. Tapi ibu itu juga mendapat simpati dari para masyarakat yang membantunya,” imbuh Tjahjo.

Advertisement

Melihat membanjirnya sumbangan dari berbagai pihak, bagaimana dengan Wali Kota Serang? Ternyata, orang nomor satu di Kota Serang tersebut belum pernah mengunjungi rumah Saeni.

“sampai saat ini belum,” kata Wali Kota Serang, TB Haerul Jaman, menjawab pertanyaan Aiman Wicaksono dalam wawancara jarak jauh yang ditayangkan Kompas TV, Minggu sore.

Nasib yang menimpa Saeni atau Eni diketahui pertama kali lewat tayangan salah satu stasiun televisi nasional. Tampak dari tayangan video itu, Saeni atau Eni terlihat bingung dan ketakutan.

Sementara itu, petugas Satpol PP terlihat mengamankan barang dagangan ibu itu yang berupa makanan ke dalam plastik. Razia itu dilakukan lantaran warung itu kedapatan menjual makanan ketika siang hari di bulan Ramadan. Ini menyalahi imbauan pemerintah daerah setempat yang melarang tempat makan buka di siang hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif