SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 11 Juni 2016
Solopos hari ini memberitakan tentang pemangkasan rantai distribusi.
Solopos.com, SOLO — Fluktuasi harga karena pemangkasan rantai distribusi yang dilakukan pemerintah menjadi berita utama di Harian Umum Solopos, Sabtu (11/6/2016).
Laga krusial di partai pembuka Grup B di Euro 2016 pun menjadi berita utama kali ini. Selanjutnya, ada liputan mengenai museum Musik Kamsidi di Panularan, Laweyan, Solo. Seperti apakah itu?
Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 11 Juni 2016;
Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 11 Juni 2016;
KOMODITAS PANGAN: Pemerintah Pangkas Rantai Distribusi
Pemerintah akan memangkas rantai distribusi komoditas pangan yang selama ini dinilai menjadi penyebab utama fluktuasi harga.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar kestabilan harga dapat dipertahankan dalam jangka panjang. ”Nantinya tim ini akan bersamasama dengan Mendag, Menperin, dan Menkop. Tujuannya memotong rantai pasok sehingga harga di tingkat petani dan pengusaha bisa menguntungkan,” jelas Amran dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (10/6).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
INGGRIS VS RUSIA: Laga Perdana Harus Sempurna
Inggris langsung dihadapkan pada laga krusial di partai pembuka Grup B di Euro 2016. Inggris bertemu Rusia, rival paling tangguh secara pengalaman di grup ini.
Belajar dari duel Piala Dunia 2014 di Brasil, Inggris memahami betapa pentingnya laga perdana. Start meyakinkan bisa ikut menentukan kesuksesan tim dalam turnamen besar. Di Piala Dunia tersebut Inggris menyerah 1-2 di kaki Italia.
Laga selanjutnya bisa ditebak, Wayne Rooney cs. kembali nahas karena kalah 1-2 dari Uruguay dan terlempar dari Brasil karena hanya finis sebagai juru kunci grup.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
MUSEUM MUSIK KAMSIDI: Melawan Lupa untuk Sang Komponis Nasional
Museum Musik Kamsidi di Panularan, Laweyan, Solo, menyimpan jejak kenangan komponis nasional itu. Berikut liputan wartawan Solopos, Chrisna Chanis Cara.
Secarik kertas berisi partitur Mars Bambu Runtjing terpajang di pigura kayu di pojok ruangan. Di kanan atas kertas tertulis Tjipt-arr (ciptaan, aransemen) Kamsidi, Sjair (syair) Daldjono. Bambu Runtjing kali pertama diperdengarkan saat pembukaan Radio Orkes Surakarta (ROS) di Kantor Radio Republik Indonesia (RRI) pada 1945.
Tak ada yang menyangka rumah di ujung gang buntu di Jl. Haryo Panular 28B Panularan, Laweyan itu menyimpan harta karun musik nasional. Museum rumahan itu berikhtiar menjaga napas perjuangan Kamsidi Samsuddin, sang komponis nasional. Anak kedua Kamsidi, almarhum Abdullah Kamsidi, mengumpulkan memorabilia sang komponis di ruangan tak lebih dari 40 meter persegi.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com