SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 10 Juni 2016
Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Pengoperasian jalan tol Solo-Kertosono ruas Solo-Sragen yang rencananya dibuka Rabu (29/6/2016) diproyeksi belum dioptimalkan pemudik. Pengguna tol Solo-Sragen yang dibuka selama dua pekan tersebut diperkirakan masih didominasi pengguna kendaraan lokal.
Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (10/6/2016). Kabar lain, anggota Satuan Sabhara Polres Karanganyar berhasil menggagalkan pengiriman 660 liter atau 22 jeriken minuman keras (miras) jenis ciu dari Sukoharjo ke Jawa Timur, Kamis (9/6/2016) pukul 01.00 WIB.
Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 10 Juni 2016;
Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 10 Juni 2016;
TOL SOKER: Diprediksi Sepi Pemudik
Pengoperasian jalan tol Solo-Kertosono ruas Solo-Sragen yang rencananya dibuka Rabu (29/6) diproyeksi belum dioptimalkan pemudik. Pengguna tol Solo-Sragen yang dibuka selama dua pekan tersebut diperkirakan masih didominasi pengguna kendaraan lokal.
“Penggunaan tol Solo-Kertosono prediksi saya hanya jadi alternatif. Penggunanya pengendara lokal atau orang sekitar Soloraya yang ingin coba-coba saja. Pemudik dari arah barat [Jakarta] kebanyakan masih singgah dulu di Solo,” terangnya saat dihubungi Espos, Kamis (9/6).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PENUKARAN UANG: Rela Antre sejak Sahur
Langit masih gelap dan jalanan masih sepi. Beberapa orang sedang berjalan pulang dari masjid setelah mengikuti Salat Subuh. Sementara Siti Yanuri, sudah bersiap pergi ke Kantor Bank Indonesia (BI) Solo. Menggunakan sepeda motor, wanita 58 tahun itu berangkat dari rumahnya di Bibis RT 005 RW 017, Nusukan, Banjarsari, Solo bersama sang adik.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
OPERASI PEKAT: Polres Gagalkan Pengiriman 660 Liter Ciu
Anggota Satuan Sabhara Polres Karanganyar berhasil menggagalkan pengiriman 660 liter atau 22 jeriken minuman keras (miras) jenis ciu dari Sukoharjo ke Jawa Timur, Kamis (9/6) pukul 01.00 WIB.
Anggota Satuan Sabhara Polres Karanganyar menerima informasi pengiriman ciu dari Sukoharjo ke Jawa Timur melalui Karanganyar. Mereka mengintai di sejumlah wilayah yang menjadi jalur distribusi miras itu selama sepekan.
Hasilnya, mereka melihat mobil Isuzu Panther hitam berpelat nomor B 8167 IL melintas di Jl. Pundak di Desa Jati, Jaten. Mobil itu sarat muatan. Anggota mencium bau khas ciu saat mendekati mobil. Mobil yang dikemudikan Sukino, 48, warga Dukuh Pengkol, Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo itu mengangkut ciu 22 jeriken ukuran 30 liter.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com