News
Jumat, 10 Juni 2016 - 09:45 WIB

SOLOPOS HARI INI : 2 Calon TKW Jadi Korban Perdagangan Manusia

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Jumat, 10 Juni 2016

Solopos hari ini memberitakan pembukaan Euro 2016 hingga TKW korban perdagangan manusia.

Solopos.com, SOLO – Ulasan pesta pembukaan Piala Eropa 2016, kasus 2 calon TKW menjadi korban perdagangan manusia hingga kasus korupsi di Mahkamah Agung menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (10/6/2016).

Advertisement

Simak cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 10 Juni 2016;

EURO 2016: Saatnya Eropa Berpesta

Advertisement

EURO 2016: Saatnya Eropa Berpesta

Gong pembukaan Euro 2016 akan ditabuh, Sabtu (11/6) dini hari WIB. Bienvenue en France! Selamat Datang di Prancis! Itulah ucapan penyambutan untuk para duta negara di Euro 2016.

Meski dibayangi kekhawatiran terkait kondisi keamanan, 24 negara peserta siap menunjukkan permainan terbaik mereka di pesta sepak bola terakbar di Eropa ini.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PENEGAKAN HUKUM: 2 Calon TKW Jadi Korban Perdagangan Manusia

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sosial Analysis and Research Institute (SARI) Solo bekerja sama dengan Polres Karanganyar membongkar kasus perdagangan perempuan di Dusun Jumok, Desa/Kecamatan Jaten, Karanganyar, Selasa (7/6).

Advertisement

Dua perempuan yang menjadi korban perdagangan orang yakni Alsa Mutmah Inna, 18, warga Desa Dete, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Ria Febriani, 21, warga Desa Labunan Kuris, Lape, Sumbawa. Kedua korban punya hubungan kekerabatan.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

MAHKAMAH AGUNG: Turbulensi di Kokpit Lembaga Peradilan

Advertisement

Sosok Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi tengah menjadi sorotan. Setelah terseret pusaran kasus suap panitera PN Jakarta Pusat kini anggaran MA terancam tidak disetujui DPR gara-gara dia. Berikut ulasannya.

Taufi qulhadi geram. Anggota Komisi III DPR itu meminta posisi Nurhadi sebagai Sekretaris MA ditinjau ulang. Kegeraman politikus Partai Nasdem itu bersumber dari ketidakhadiran Nurhadi dalam rapat dengar pendapat (RDP) terkait RAPBN-P 2016, Kamis (9/6).

Sudah dua kali Nurhadi tidak memenuhi RDP dengan Komisi III DPR membahas anggaran MA. ”Dia sering tidak hadir sekarang. Kemudian acara seperti ini hal yang sangat resmi tidak hadir. Itu mengganggu MA kinerjanya,” kata Taufiqul.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif