SOLOPOS.COM - Dua anak sedang bermain di jalan yang digunakan sebagai akses masuk ke Rusunawa Karangrejek, Kecamatan Wonosari Gunungkidul. Foto diambil awal Juni 2016. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Rusunawa Gunungkidul di Karangrejek masih belum siap untuk ditempati
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Keberadaan Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawan) Karangrejek, Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari masih belum siap untuk ditinggali. Hal ini terlihat dari fasilitas pendukung yang belum ada, khususnya masalah air bersih.
Sementara itu, dari sisi lingkungan, meski bangunan yang terdiri dua blok sudah jadi, namun kondisi sekitar masih terlihat kumuh sehingga masih butuh pembenahan. Bahkan hingga saat ini, keberadaan rusunawa masih tertutup untuk umum karena masih dikelilingi pagar pembatas lengkap dengan pintu sebagai akses keluar masuk.
Kepala Sub Bagian Pengendalian Pembangunan, Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Gunungkidul Supriyanto mengakui masih ada beberapa persoalan yang harus diselesaikan sebelum digunakan untuk masyarkat.
Masalah pertama erat kaitannya dengan kondisi bangunan. Pengecekan sangat dibutuhkan untuk mengetahui kelayakan bangunan. Jangan sampai saat digunakan ada masalah, mulai dari kebocoran, sanitasi hingga masalah mekanikal eletrik yang terpasang.
Hanya saja, kata Supri, Hingga saat ini, ia mengaku belum pernah ada pengecekan secara menyeluruh. Pasalnya pengecekan baru sebatas instalasi listrik. Itu pun hanya dilakukan oleh rekanan tanpa melibatkan pihak dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku pemilik proyek.
“Kalau yang terlihat jelas itu masalah air. Sedang untuk listrik masih butuh kajian lebih mesti instalasinya sudah terpasang,” kata Supri kepada Harianjogja.com, Kamis (9/6/2016).