Pialaeropa
Jumat, 10 Juni 2016 - 21:59 WIB

PIALA EROPA 2016 : Bikin Onar, Suporter Inggris Bentrok dengan Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mencoba mengamankan suporter Inggris yang berulah (BBC)

Piala Eropa 2016 diwarnai bentrokan suporter dengan polisi.

Solopos.com, MARSEILLE – Inggris baru akan memulai laga perdananya di Piala Eropa 2016, Minggu (12/6/2016) dini hari WIB. Tapi suporter mereka sudah berulah. Sekitar 250 hooligan terlibat bentrok di Marseille, Kamis (9/6/2016) malam waktu setempat.

Advertisement

Seperti dikutip dari Detik.com, Jumat (10/6/2016), diduga bentrokan ini dipicu oleh mabuknya hooligan, yang mana mereka sempat melempari polisi setempat dengan kaleng bir di luar sebuah bar. Polisi pun harus menggunakan gas air mata untuk mengantisipasi ulah mereka. Akibatnya, dua suporter Inggris ditahan di penjara setempat.

Selain itu, beberapa suporter Inggris juga dilaporkan terlibat bentrok dengan penduduk setempat. Kali ini, pemicunya adalah seorang pemuda setempat mencuri kaus timnas Inggris dari salah satu suporter. Peristiwa tersebut memakan korban seorang suporter Inggris yang menerima perawatan medis setelah mendapat pukulan dari beberapa pemuda setempat. Si pencuri kaus juga harus ditahan.

Keonaran suporter Inggris bertambah setelah mereka menyanyikan sebuah lagu dengan lirik “ISIS, di mana kalian?”. Apa yang dilakukan suporter Inggris tersebut dinilai tindakan tak patut dan tidak simpatik, mengingat tahun lalu terjadi teror di Prancis yang diduga dilakukan oleh ISIS hingga menewaskan 130 orang. Selain itu, Marseille sendiri merupakan salah satu kota di Prancis dengan penduduk Muslim terbanyak.

Advertisement

Suporter Inggris memang dikenal kerap membuat onar di berbagai turnamen, terutama yang digelar di luar negara mereka. Bukan cuma di level timnas, keributan-keributan juga kerap melibatkan suporter Inggris di Liga Champions atau Liga Europa.

Pada Piala Eropa 2000 di Belgia silam, suporter Inggris memicu keributan besar yang berujung pada larangan mereka untuk mendukung timnasnya di Eropa. Di tempat yang sama dengan bentrokan kali ini, yakni pada perhelatan Piala Dunia 1998, suporter Inggris juga bentrok dengan suporter Tunisia. Insiden tersebut dibumbui juga dengan pembakaran bendera Tunisia oleh sekelompok suporter.

Kepolisian Prancis bekerja sama dengan Pemerintah Inggris sudah berupaya untuk mencegah terjadinya hooliganisme oleh suporter. Sekitar 2.000 hooligan yang berasal dari Inggris Raya telah dilarang untuk menyeberang ke Prancis.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif