News
Jumat, 10 Juni 2016 - 13:00 WIB

Kisah Rizman, Calon Astronot Pertama dari Indonesia yang Tak Kunjung ke Angkasa

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rizman (detikcom)

Calon astronot yang menang dalam sebuah ajang sampai kini tak kunjung berangkat ke angkasa.

Solopos.com, JAKARTA – Rizman A Nugraha, 27, beberapa tahun belakangan menjadi buah bibir pemberitaan. Lewat kontes seleksi sebuah merek parfum, dia digembar-gemborkan akan jadi orang Indonesia pertama yang terbang ke luar angkasa. Namun rencana itu belum terealisasi.

Advertisement

Pada tahun 2013 lalu, Rizman mengikuti tantangan di sebuah iklan. Dia mengikuti berbagai jenis seleksi yang disyaratkan, sampai akhirnya terpilih jadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang direncanakan untuk merasakan sensasi berada di luar angkasa.

Tes yang sudah dijalani seperti baris berbaris, panjat dinding, terbang dengan simulator, sampai tes kesehatan dan bahasa Inggris. Semua tes itu akhirnya dilalui sampai akhirnya Rizman terbang ke Florida, Amerika Serikat, untuk mengikuti pelatihan di Global Space Camp. Di sana, dia kembali diseleksi dengan peserta dari 62 negara.

Di Florida, tantangan yang dihadapi Rizman serta 2 finalis lain asal Indonesia pun tak mudah. Berbagai ujian mental dan ketahanan fisik khas astronot pun dijalani selama 5 hari, hingga akhirnya Rizman berhasil terpilih menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang akan terbang ke luar angkasa bersama 22 peserta lainnya yang berasal dari seluruh dunia.

Advertisement

Selama rangkaian misi pelatihan di Florida yang dipimpin oleh astronot senior Buzz Aldrin, Rizman telah berhasil mengemudikan pesawat Air Combat USA, menjalani latihan seperti layaknya seorang astronot dalam Astronaut Assault Course dan membuktikan dirinya bisa mengatasi kekuatan ledakan dalam jenis latihan G-Force Mission di Kennedy Space Center.

Nah, rencananya pria asal Bangka Belitung akan terbang ke luar angkasa bersama seorang pilot dengan pesawat luar angkasa berteknologi mutakhir berkapasitas dua orang yaitu XCOR Lynx Mark II. Pesawat luar angkasa ini akan menerbangkan Rizman setinggi 103 km dari Planet Bumi menembus batas luar angkasa dengan durasi perjalanan 60 menit. Sebelumnya, dia dijanjikan terbang bulan Desember akhir tahun 2015, atau paling lambat bulan Januari 2016. Namun ternyata, janji itu tak kunjung datang.

“Kalau untuk ke luar angkasa, jujur saya belum dapat kabar kepastiannya lagi nih Mas,” kata Rizman saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (10/6/2016).

Advertisement

Rizman mengatakan, terakhir kali berkomunikasi dengan panitia pengundang pada awal Januari 2016 lalu. Namun tak ada jawaban pasti dari mereka soal waktu keberangkatan. Alasannya pun belum jelas. Alhasil, Rizman dan peserta dari negara-negara lain kini tak jelas nasibnya setelah menjalani pelatihan.

“Harusnya dijadwalkan awal tahun 2016 namun nggak ada kabar kepastian. Terakhir kontak dengan pihak panitia ya di awal tahun itu Mas. Jika memang ada kabar terbaru mereka akan infokan ke saya,” terangnya.

Pada tahun 2013 lalu, kabar soal Rizman pertama kali diumumkan oleh Brand Manager AXE Unilever Indonesia, William Wijanarko. detikcom berusaha mengkonfirmasi soal belum mengangkasanya Rizman ke pihak AXE lewat PR agency mereka, The Alchemy. Septi, salah seorang perwakilan agency mengatakan, sedang berusaha mengontak terkait hal ini ke pihak AXE.

“Nanti kami kabari ya,” kata Septi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif