Jogja
Jumat, 10 Juni 2016 - 03:20 WIB

GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Meski Penasaran, Wisatawan Diimbau Waspada

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gelombang tinggi di Pantai Kwaru masuk hingga warung-warung makan di sekitar pantai. Gelombang tinggi yang puncaknya diperkirakan masih terjadi sampai hari Kamis (9/6/2016) tidak menyurutkan daya tarik para wisatawan. Rabu, (8/6/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Gelombang tinggi Pantai Selatan justru menarik banyak wisatawan.

Harianjogja.com, BANTUL- Kunjungan wisatawan di beberapa pantai selatan selama tiga hari ini justru meningkat hingga 30%. Wisatawan diimbau tetap waspada.

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bantul menyampaikan meski gelombang tinggi terjadi, jumlah kunjungan wisatawan naik 30%. Kendati demikian dengan meningkatnya jumlah pengunjung saat terjadi gelombang besar ini, pihaknya justru memberikan imbauan yang lebih kepada setiap pokdarwis dan juga petugas Search And Resque (SAR) untuk tetap siap siaga dan waspada.

Menurutnya karena ini merupakan kejadian alam yang tidak bisa di kendalikan, maka kewaspadaan harus tetap diutamakan.

“Terkadang Wisatawan yang terlalu penasaran justru malah semakin mendekati bibir pantai, jadi harus waspada jika gelombang besar datang tiba-tiba jangan sampai lengah terseret ombak,” tegasnya.

Advertisement

Koordinator SAR Pantai Baru Rismanto menyebutkan, pihaknya juga selama beberapa ini selalu meningkatkan kewaspadaan dan selalu memberikan imbauan kepada setiap pengunjung yang datang dan berada dekat dengan pantai.

“Untuk meningkatkan keamanan anggota SAR dilapangan juga ditambah, untuk hari ini ada sekitar 15 petugas yang bertugas untuk mengawasi pengunjung. Kami juga selalu memberikan imbauan melaui pengeras suara agar para pengunjung tidak terlalu dekat dengan pantai,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif