Soloraya
Kamis, 9 Juni 2016 - 09:00 WIB

TOL SOLO-KERTOSONO : Pengalihan Arus Masuk Tol Soker di Kemiri

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menunggu waktu berbuka puasa di proyek jalan tol Solo- Sragen di Desa Sawahan, Ngemplak, Boyolali, Selasa (7/6/2016). (Burhan Aris N/JIBI/Solopos)

Tol Solo-Kertosono, Wilayah Kemiri menjadi arus masuk ke tol Soker.

Solopos.com, KARANGANYAR–Jalan Tol Solo-Mantingan di wilayah Kemiri, Kebakkramat hanya dicor satu sisi jalan untuk pengalihan arus dari Solo-Sragen selama Lebaran.

Advertisement

Jalan tol diprediksi dapat digunakan H-7 Lebaran. Penggunaan jalan tol itu bersifat darurat. Pantauan Solopos.com, sebagian jalan di salah satu ruas Jalan Tol Solo-Mantingan, tepatnya di Desa Kemiri, Kebakkramat sudah dicor. Pekerja lain, sedang mengeduk tanah, mengikis tanah, dan memadatkan tanah uruk menggunakan alat berat, Rabu (8/6/2016). Mereka hendak mengecor jalan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lapangan, mereka sedang membuat lantai dasar atau konstruksi LC setebal 10 sentimeter (cm). Lantai dasar itu akan ditutup lagi dengan cor setebal 40 cm. Mereka hanya mengecor satu sisi jalan saja.

Humas PT Waskita Karya, Budi Purnomo, menjelaskan rencana jalan tol akan dibuka H-7 Lebaran. Dia menyampaikan konsentrasi pekerjaan hingga menjelang Lebaran adalah mengecor satu sisi jalan. Panjang jalan tol dari Bengawan Solo hingga Sragen 14,5 kilometer (km).

Advertisement

“Harapan kami bisa selesai H-7 Lebaran. Satu sisi saja yang dicor. Nanti dibuka hanya untuk memperlancar arus lalu lintas selama Lebaran. Tapi, kami komitmen menjaga kualitas jalan,” ujar Budi saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Dia menegaskan jalan tol hanya dapat dilewati mobil pribadi. Kendaraan berat, seperti truk, trailer, dan lain-lain tidak boleh melintas. Selain itu, jalan tol hanya dibuka pada pagi-siang hari. Budi mengaku pekerjaan itu berpacu dengan waktu dan cuaca.

“Hujan itu mengganggu karena bisa merusak alat berat dan pekerjaan jadi lebih sulit. Jadi nanti dibuka tetapi hanya untuk mobil. Hanya untuk memperlancar arus,” jelas dia.

Advertisement

Sementara itu, Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Suryo Wibowo, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, menjelaskan sudah berkoordinasi dengan Polres Boyolali dan Sragen terkait pengaturan lalu lintas di Jalan Tol Solo-Mantingan. Jalan tol di wilayah Kemiri, Kebakkramat hanya satu jalur dan jalan itu merupakan pintu masuk jalan tol.

Polres Karanganyar akan menggunakan jalan itu apabila di Grompol, Sragen macet. Kendaraan dari Solo menuju Sragen akan dialihkan melalu jalan tol di Kemiri.

“Kalau di Grompol macet, kendaraan dari Palur ke Sragen bisa masuk jalan tol. Itu jalan satu arah dari Solo-Sragen. Masuk dari situ lalu keluar di Pungkruk Sidoharjo. Hanya satu jalur saja. Katanya H-7 selesai. Nanti kami lihat dulu,” tutur Suryo saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Polres akan melakukan uji coba apabila pekerjaan jalan tol selesai sesuai rencana. Namun, dia memberikan catatan bahwa pengalihan arus melalui jalan tol hanya dilakukan saat pagi hingga siang hari. Pertimbangan utama adalah tidak ada lampu penerangan pada jalan tol.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif