Jateng
Kamis, 9 Juni 2016 - 21:50 WIB

LOKALISASI SEMARANG : Sunan Kuning Tutup Selama Ramadan, Izin Muncikari Dicabut Jika Nekat Buka

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Resosialisasi Argorejo, Suwandi. (Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Lokalisasi Semarang, yakni Sunan Kuning, akan tutup sebulan penuh selama Ramadan 2016.

Semarangpos.com, SEMARANG — Resosialisasi Argorejo atau yang lebih kondang sebagai lokalisasi Sunan Kuning tutup selama sebulan penuh, sepanjang Ramadan 2016, guna menghormati masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. Apabila ada muncikari yang melanggar ketentuan itu, maka akan diberi sanksi berupa pencabutan izin dan dilarang beroperasi lagi.

Advertisement

Hal itu ditegaskan Ketua Resosialisasi Argorejo, Suwandi, saat dihubungi Semarangpos.com, Selasa (7/6/2016). Pria asal Wonogiri ini mengaku penutupan ini dilakukan guna memberi kesempatan kepada anak-anak asuhnya, yakni para pekerja seks komersial (PSK) dan pemandu karaoke (PK) di Sunan Kuning untuk berbuat baik dan mencari pengampunan selama bulan puasa.

“Mereka itu telah banyak berbuat dosa. Sehingga, saat bulan ini kami persilakan mereka untuk pulang dan berbuat lebih banyak kebaikan. Jika ada yang melanggar, kami pun siap memberi sanksi tegas, mulai dari pencabutan izin usaha hingga larangan bekerja lagi di sini,” ujar Suwandi.

Suwandi mengaku sebenarnya sudah melakukan sosialisasi terkait penutupan SK selama Ramadan 2016 kepada para anak asuhnya sejak jauh-jauh hari. Bahkan, para PSK maupun PK di lokasi itu sudah diminta kembali ke kampung halaman mereka masing-masing sejak Sabtu (4/6/2016).

Advertisement

Meski demikian, masih ada saja muncikari maupun PSK yang membandel dengan tetap beroperasi pada masa puasa Ramadan 2016. Mereka pun dipanggil dan diberi penjelasan untuk menaati peraturan.

“Sebelumnya memang masih ada 11 anak asuh dan empat muncikari yang buka. Makanya, mereka langsung kami panggil. Untungnya, mereka mau menuruti aturan, kalau tidak ya mau enggak mau izinnya kami cabut,” aku Suwandi.

Suwandi menambahkan selama libur puasa Ramadan 2016 ini banyak mucikari yang memanfaatkan waktu luang untuk merenovasi rumah mereka. Hal itu dilakukan agar saat kembali dibuka pascalebaran 2016, kondisi tempat hiburan malam yang mereka kelola di Resosialisasi Argorejo itu lebih bagus sehingga lebih menarik minat pengunjung.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif