Jogja
Kamis, 9 Juni 2016 - 06:20 WIB

GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Sebuah Kapal Sempat Terjebak di Tengah Laut

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah nelayan sedang berusaha menyelamatkan kapal agar tidak terseret arus di Pantai Baron, Desa Kemadang, Tanjungsari. Akibat adanya gelombang tinggi berdampak terhadap kerusakan kapal dan tempat berjualan milik pedagang. Selasa (24/5/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Gelombang Tinggi Pantai Selatan menyapu area pesisir Gunungkidul.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Gelombang tingga Pantai Selatan melanda pesisir Gunungkidul pada Rabu siang (8/6/2016). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun puluhan gazebo dan lapak milik warga yang berada di pinggir pantai rusak parah karena tersapu ombak.

Advertisement

TIM SAR pun telah mengimbau kepada warga masyarakat dan nelayan segera mengevakuasi barang yang dimiliki untuk dijauhkan dari bibir pantai.

“Kami imbau untuk mempersiapkan diri baik lapak dan juga nelayan untuk kapal agar segera dinaikkan,” kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, Rabu (8/6/2016).

(Baca Juga : GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN: Ombak 5 Meter “Mengamuk” di Gunungkidul, Ini Kerusakan yang Ditimbulkan)

Advertisement

Pada Rabu (8/6/2016), siang sebuah kapal nelayan pantai Gesing terjebak di tengah laut karena terlanjur melaut. Nelayan memutuskan menurunkan jangkar sembari menunggu gelombang reda.

Suris mengungkapkan kerusakan paling parah terjadi di Pantai Sumandeng dan Sundak.

Seorang nelayan, Saimo Wonosari, Banjarejo, Tanjungsari mengungkapkan gelombang tinggi sudah terjadi sejak pagi. Ia tidak berani untuk turun melaut karena gelombang masih diperkirakan tinggi hingga siang hari. Menurut dia gelombang akan reda menjelang sore hari. sehingga diperkirakan besok dirinya sudah dapat kembali mencari nafkah kembali.

Advertisement

“Sekarang tidak melakukan apa-apa, tunggu air surut dulu baru berani melaut,” kata dia.

Saat dikonfirmasi, pada pukul 14.00 WIB gelombang mulai landai.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif