News
Rabu, 8 Juni 2016 - 21:00 WIB

TAHUKAH ANDA? : Kenapa Corak Sarung Kotak-Kotak?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi beraktivitas dengan mengenakan sarung (JIBI/Solopos/Antara/Ampelsa)

Tahukah Anda? Motif kotak-kotak pada sarung ada artinya.

Solopos.com, JAKARTA – Meski ada banyak motif, sarung di Indonesia paling populer adalah yang bercorak kotak-kotak. Tahukah Anda? Ternyata corak tersebut memiliki filosofi yang sarat makna.

Advertisement

Desainer Jenahara Nasution mengatakan filosofi kotak-kotak pada sarung mirip pada papan catur. Ketika berada di titik putih, melangkah ke depan, belakang, kanan, dan kiri akan dihadapkan dengan warna berbeda yang menandakan halangan yang harus dihadapi.

Sedangkan jika ingin terus melangkah di warna yang sama, satu-satunya cara adalah berjalan diagonal. Tetapi jalan menuju target menjadi lebih jauh dan sulit tercapai.

“Sarung di Indonesia identik dengan corak kotak-kotak karena memiliki filosofi bahwa ke mana pun manusia melangkah, entah ke kanan, kiri, samping, atau belakang, selalu memiliki konsekuensi,” ungkap Jenahara sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Detik, Rabu (8/6/2016).

Advertisement

Sama seperti di negara asalnya, Yaman, sarung atau yang di sana disebut dengan istilah futah juga dikenal sebagai busana santai yang dilipat dan digulung di pinggang untuk menutupi tubuh bagian bawah.

Tetapi di Indonesia, lanjut Jenahara, kain tersebut memiliki makna tambahan yaitu sebagai identitas umat muslim. Selain itu pada masa kolonial, sarung menjadi identitas warga Indonesia sekaligus tanda penolakan atas budaya barat yang dibawa penjajah.

 

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif