Soloraya
Rabu, 8 Juni 2016 - 14:15 WIB

RAZIA KLATEN : Tim Sidak Dispertan Temukan Hati Sapi Bercacing dan Ayam Suntikan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Dinas Pertanian (Dispertan) Klaten saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Klaten, Selasa (7/6/2016) pagi. Sidak digelar guna memantau kondisi daging sapi dan ayam di pasaran. (Istimewa)

Razia Klaten yang dilakukan tim dari Dispertan menemukan hati sapi bercacing dan ayam suntikan.

Solopos.com, KLATEN – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Dinas Pertanian (Dispertan) Klaten menemukan hati sapi bercacing dan ayam suntikan berisi air saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Klaten, Selasa (7/6/2016) pagi. Sidak digelar guna memantau kondisi daging sapi dan ayam di pasaran.

Advertisement

Informasi yang dihimpun solopos.com, tim RPH Dispertan Klaten yang menggelar sidak dipimpin Kepala Kepala UPT RPH Dispertan Klaten, Agus Wahyudiasto. Selain sidak di Pasar Induk Klaten, tim juga sidak di Pasar Pedan. Saat di Pasar Induk Klaten, tim sidak menemukan hati sapi bercacing dan ayam suntikan. Sidak juga ditujukan untuk memastikan kondisi daging sapi dan ayam di pasaran memenuhi kriteria aman, sehat, utuh, dan halal.

“Di Pasar Induk Klaten ada satu pedagang daging sapi yang kami tegur [secara lisan]. Dia menjual hati daging sapi yang bercacing. Tadi [kemarin], hati bercacing itu harus dibuang.

Selain itu, ada pula dua pedagang ayam yang menjual ayam suntikan berisi air. Baik hati bercacing dan ayam suntikan itu dapat membahayakan orang yang mengonsumsinya. Soalnya, ada bakteri di sana. Untuk Pasar Pedan, tidak ada masalah,” kata Agus Wahyudiasto, kepada solopos.com, seusai sidak.

Advertisement

Selain memantau kondisi daging sapi dan ayam, lanjut Agus Wahyudiasto, tim sidak juga memantau perkembangan harga daging sapi dan ayam tersebut. Harga daging kualitas ke-2 di pasaran Rp90.000 per kilogram dan harga ayam senilai Rp30.000 per kilogram.

“Harga sapi masih sama dengan sebelum Ramadan. Untuk harga ayam, naik Rp2.000 per kilogram [dari Rp28.000 menjadi Rp30.000 per kilogram]. Saat sidak tadi juga dilakukan sosialisasi kepada pembeli agar memilih daging dan ayam berkualitas [memenuhi kriteria aman, sehat, utuh, dan halal],” katanya.

Hal senada dijelaskan Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Klaten, Dewi Wismaningsih. Para konsumen diimbau untuk mengonsumsi sembako yang berkualitas.

Advertisement

“Jangan hanya mengandalkan harga murah. Kalau harga murah, tapi kualitasnya tidak bagus, justru membahayakan kesehatan. Pembinaan dua arah [pedagang dan pembeli] terus kami lakukan, terutama di sejumlah pasar tradisional dan sejumlah supermarket di Klaten.

Pokoknya, hindari barang yang kedaluwarsa, produk yang memakai bahan pewarna, dan lain sebagainya,” katanya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif