Jogja
Rabu, 8 Juni 2016 - 08:20 WIB

PENCURIAN KULONPROGO : Berangkat Tarawih Malah Rugi Rp9,5juta, Loh?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Pencurian Kulonprogo mulai marak pada bulan puasa.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Pencurian terjadi di salah satu rumah kos di daerah Pengasih, Pengasih pada Selasa, (6/6/2016) malam ketika pemilik sedang berangkat melaksanakan salat tarawih. Korban yang bernama Eko Bayu Wibobo kehilangan laptop dan telepon seluler dengan total kerugian hingga Rp9,5juta.

Advertisement

Korban yang merupakan warga Ngetuk, Wungkal, Pati ini berangkat ke masjid setempat untuk melakukan salat tarawih bersama rekan-rekannya. Namun, ia kemudian mendapati kamar kosnya dalam keadaan tidak terkunci ketika pulang pada pukul 20.00 WIB.

“Pintu kamar terbuka, padahal saat berangkat salat dalam keadaan terkunci,”ujarnya sebagaimana dalam laporan polisi. Eko yang masih berstatus mahasiswa ini kemudian menyadari kehilangan sebuah laptop dan handphone android dengan harga sekitar Rp9,5 juta.

AKP Heru Meiyanto, Kasubag Humas Polres Kulonprogo, mengatakan rumah yang kosong ketika ditinggal beribadah di bulan Ramadan memang kerap disatroni pencuri. Dia menghimbau warga meningkatkan kewaspadaan. Setiap kali hendak meninggalkan rumah, warga diminta mengunci pintu dan jendela.

Advertisement

Selain itu, akan lebih aman apabila jika pintu dan jendela dilengkapi dengan teralis. Barang-barang berharga juga diminta untuk disimpan di rempat yang aman dan terkunci. Terkait pencurian di Pengasih, ia mengatakan kasus masih dalam proses penyelidikan Polsek Pengasih dan Satreskrim.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif