SOLOPOS.COM - Silvana Regina Sutanto. (Instagram.com)
Kisah tragis datang dari pewaris perusahaan Wings Group.
Solopos.com, ALASKA – Silvana Regina Sutanto, putri konglomerat Indonesia Co Founder Wings Group, Harjo Sutanto dikabarkan menjadi korban meninggal dunia dalam kebakaran yang terjadi di Pulau Kodiak, Alaska, Amerika Serikat (AS).
Dikutip Solopos.com dari laman Alaska Dispatch News (ADN), Selasa (7/6/2016), kebakaran itu terjadi di penginapan eksklusif lepas pantai bernama Kodiak Lodge pada Kamis (2/6/2016) pukul 04.00 waktu setempat.
Petugas penyelamat dari dua negara bagian AS dikerahkan namun baru bisa sampai di lokasi kebakaran pada pukul 22.15 lantaran buruknya cuaca sehingga pesawat harus menunggu sampai jarak pandang membaik.
Di lokasi kejadian, petugas menemukan satu jasad korban tewas dalam kedaaan hangus bersama tumpukan puing penginapan. Sementara tiga orang lainnya berhasil diselamatkan hidup-hidup dalam kondisi luka-luka.
Jasad korban tewas dibawa ke rumah sakit di Kota Anchorage untuk diautopsi. Sedangkan korban selamat, satu dilarikan Kodiak dan sisanya ke Seattle untuk menjalani perawatan medis. Otoritas setempat masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Menurut media Singapura, The Straits Times, identitas korban tewas itu adalah Silvana. Sedangkan tiga korban selamat seluruhnya adalah anak Silvana. Mereka berangkat ke Kodiak Lodge untuk berlibur sejak tiga pekan lalu. Sementara suami Silvana dan para kerabat dikabarkan saat ini sudah terbang ke Alaska untuk melakukan penjemputan.
Sebagai informasi, Silvana saat ini berstatus sebagai permanent resident di Singapura. Selain sebagai pewaris tahta Wings Group, wanita yang hobi memotret alam itu juga diketahui menjabat sebagai direktur di sejumlah perusahaan di Negeri Singa, antara lain United Wealth Industries, The Inspiration Shop, dan Universal Wellbeing.