Jateng
Selasa, 7 Juni 2016 - 09:50 WIB

RAMADAN 2016 : Jam Kerja PNS Pemprov Jateng Disusutkan 1 Jam

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ramadan 2016 membuat beban kerja PNS Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng lebih ringan, jam kerja mereka dikurangi.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah melakukan pengurangan jam kerja pegawai negeri sipil (PNS) selama bulan Ramadan 2016. Jam kerja PNS Pemprov Jawa Tengah (Jateng) selama bulan Ramadan dikurangi satu jam, yakni dari sebelumnya mulai masuk kerja pukul 07.00 WIB menjadi 08.00 WIB. Untuk pulang tetap pukul 15.30 WIB.

Advertisement

“Istilahnya bukan pengurangan, tapi penyesuaian jam kerja yang mulai berlaku hari Senin ini [6/6/2016]. Jadi Senin-Jumat pukul 08.00-15.30 WIB,” kata Kepala Biro Humas Pemprov Jateng, Sinoeng N. Rachmadi di Semarang, Senin (6/6/2016).

Menurut dia, penyesuaian jam kerja PNS ini mengacu Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 03/2016 tertanggal 17 Mei tentang efisiensi dan produktifitas PNS.

Pengurangan jam kerja ini, lanjut Sinoeng tidak berlaku bagi PNS yang bekerja pada pelayanan masyarakat seperti rumah sakit, satuan polisi pamong praja (Satpol PP), dan pemadan kebakaran. “Pengurangan jam kerja ini berlaku pada bagian pelayanan admininstrasi, sehingga tidak menggangu pelayanan umum kepada masyarakat,” ujarnya.

Advertisement

Sinoeng membahkan untuk mengantisipasi PNS yang membolos menjelang cuti Lebaran mendatang, Pemprov akan dilakukan inspeksi mendadak (sidak). Apabila sampai ketahuan ada PNS yang membolos, akan mendapatkan sanksi berat, yakni penundaaan kenaikan pangkat dan golongan.

“Jadi PNS di lingungan Pemprov Jatang agar bekerja dengan tertib sesuai ketentuan berlaku, kalau mau nekat melanggar sanksinya berat,” katanya.

Sekretaris Daerah Pemprov  Jateng,  Sri Puryono mengingatkan dengan adanya pengunduran jam masuk kerja pada Ramadan 2016, ia berharap PNS tak sampai datang terlambat kerja. Meski menjalankan ibadah puasa Ramadan, Puryono berharap kinerja PNS  tidak merosot. “Puasa bukan menjadi alasan bermalas-malasan dalam bekerja,” harap dia.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif