SOLOPOS.COM - Petugas menunjukkan paket kiriman dalam bungkusan warna hitam berisi ganja kering 1,5 kilogram diamankan petugas Lanud Adisutjipto, Selasa (7/6/2016). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)
Penyelundupan narkoba Jogja terungkap
Harianjogja.com, SLEMAN – Petugas Keamanan Bandara Adisutjipto menggagalkan penyelundupan ganja dengan berat 1,5 kilogram melalui kargo pesawat, Senin (6/6/2016) malam.
Barang dikirim melalui jasa pengiriman barang dari Jogja dan terdeteksi melalui pemeriksaan X-ray ketika akan memasuki kargo pesawat.
Kepala Dinas Operasi Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Indan Gilang menjelaskan, ganja yang terbungkus dalam plastik warna hitam itu sebelumnya akan dikirim melalui penerbangan GA 219 rute Jogja – Cengkareng dengan jadwal terbang 19.30 WIB.
Tetapi sebelum masuk ke pesawat, petugas Angkasa Pura Logistik memeriksa barang paket kiriman secara ketat. Setelah diperiksa melalui X-ray, petugas mencurigai paket dalam kemasan plastik hitam yang diduga berisi ganja.
“Petugas memeriksa saat di X-ray sekitar pukul 19.00 WIB dan dicurigai sebagai ganja, lalu diamankan oleh Avsec [aviation security] Bandara dan petugas kami [Satpom],” ungkapnya di Kantor Satpom Lanud Adisutjipto, Selasa (7/6/2016).
Paket itu dikirim oleh salahsatu jasa pengiriman paket di Jogja. Adapun identitas pengirim yang tertempel di paket tersebut adalah Anherbal yang diduga sebagai modus pengiriman obat herbal, dengan kode kiriman IV/20160603/XVI/VI/38062116.
Di alamat paket juga tertempel ketikan komputer tulisan tujuan penerima atasnama Amani Halim dengan alamat Jalan Jembatan Besi Jaya 31 RT07/RW03 Komplek Tambora, Jakarta Barat.
Tetapi tidak dituliskan nama pengirim barang tersebut dan hanya mengatasnamakan Anherbal. Selain itu resi pengiriman barang yang menjadi identitas rute penerbangan juga tertempel di paket tersebut.