Jogja
Selasa, 7 Juni 2016 - 22:29 WIB

PELABUHAN TANJUNG ADIKARTA : Dana yang Dibutuhkan Masih Rp350 Miliar Lagi, Buat Apa Saja?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Komisi B DPRD DIY saat meninjau pengerjaan pengerukan kolam Pelabuhan Tanjung Adikarto di Desa Karangwuni, Wates, Senin (16/11/2015). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Pelabuhan Tanjung Adikarta masih membutuhkan suntikan dana.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Proses pembangunan pelabuhan Tanjung Adikarta, Karangwuni, Wates masih membutuhkan dana sekitar Rp350 miliar untuk pembangunan pemecah ombak. Selain itu, akan dilakukan penyusunan MoU untuk menegaskan pembangunan pelabuhan tersebut akan diteruskan.

Advertisement

Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, RM Astungkoro mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk membangun pemecah ombak di kedua sisi pelabuhan tersebut. Hal tersebut sebagaimana hasil pembahasan dalam rapat yang dipimpin oleh Deputi Infrastruktur Kementrian Koordinator Maritim dan Sumber Daya di Jakarta, Senin (6/6/2016).

Dana sebesar Rp350 miliar itu akan dialokasikan pada tahun 2017 mendatang. Diharapkan, keseluruhan dana dapat dialokasikan dalam satu tahun anggaran untuk mempercepat proses penyelesaian pembangunan.

“Deputi akan bicara dengan Kementeriaan Kelautan untuk menegaskan MOU,” jelasnya ketika ditemui di kantornya, Selasa (7/6/2016). Jika proses tersebut berjalan lancar akan dilakukan penandatangan MOU tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif