SOLOPOS.COM - Prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) satuan Inspektorat Kodam IV/ Diponegoro menjalani tes urine narkoba di Makodam Watugong, Semarang, Senin (6/6/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)
Narkoba Semarang dicegah peredarannya dengan melakukan tes urine mendadak BNNP Jateng.
Semarangpos.com, SEMARANG – Puluhan prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) pada Inspektorat Kodam IV/ Diponegoro secara mendadak dites urine. Tes urine tersebut dilakukan petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah guna memutus peredaran narkoba Semarang.
Tes urine mendadak itu dilakukan di kantor Inspektorat Kodam IV/Diponegoro, Watunggong Semarang, Senin (6/6/2016). Inspektorat Kodam (Irdam) IV/Diponegoro, Kolonel Inf. Murlim Mariadi ikut menjalani tes urine narkoba tersebut, kemudian secara bergiliran diikuti para perwiram bintara, tamtama, dan PNS, termasuk Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
“Pemeriksaan urine ini untuk memastikan personel Inspektorat Kodam IV/Diponegoso tidak ada yang terlibat penyalahgunaan narkoba,” kata Murlim Mariadi dalam rilis yang disampaikan Penerangan Kodam kepada Semarangpos.com, Selasa (7/6/2016).
Kegiatan tes urine mendadak itu, imbuh dia, juga merupakan upaya melakukan pembinaan kepada personel Inspektorat Kodam IV/Diponegoro agar tidak sampai terlibat dalam penyalagunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya. Satuan Inspektorat Kodam merupakan satuan yang pertama di lingkungan Kodam IV/Diponegoro yang melaksanakan tes urine bagi personelnya.
Murlim berharap langkah tes urine dengan melibatkan BNNP Jateng terhadap tentara dan PNS istitusi niliter ini bisa diikuti satuan lain di lingkungan Kodam IV/Diponegoro. “Pemberantasan narkoba menjadi tugas bersama,” tandasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan urine oleh petugas BNNP Jawa Tengah (Jateng), hasilnya seluruh personel Inspektorat Kodam IV/Diponegoro dinyatakan negatif, tidak ada yang mengonsumsi narkoba.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya