News
Selasa, 7 Juni 2016 - 10:15 WIB

KISAH INSPIRATIF : Untuk Kali ke-10, Angela Merkel Jadi Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kanselir Jerman Angela Merkel (JIBI/Solopos/Reuters/Fabrizio Bensch)

Kisah inspiratif tentang Kanselir Jerman, Angela Merkel yang kembali dinobatkan sebagai perempuan paling berpengaruh di dunia.

Solopos.com, JAKARTA – Majalah Forbes merilis 100 tokoh perempuan yang dianggap paling berpengaruh di dunia. Tokoh nomor 1 yang dianggap paling berpengaruh adalah Kanselir Jerman Angela Merkel.

Advertisement

Alix McNamara, kontributor Forbes yang menulis ‘The World’s 100 Most Powerful Women’ atau ‘100 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia’ ini mengatakan, para perempuan yang masuk dalam daftar itu dinilai berdasarkan kecerdasan dan keahlliannya dalam memimpin bisnis. Banyak dari mereka yang berasal dari kalangan pengusaha, investor, para ilmuwan, dermawan dan CEO perusahaan.

“Mereka perempuan yang sedang membangun merek miliar dolar, melakukan ‘tembakan’ di pasar keuangan dan malang-melintang di dunia untuk broker perjanjian internasional serta aktif memberikan bantuan. Prestasi mereka yang tangguh, mengingat betapa sulitnya untuk dapat membangun terobosan ke industri dan jabatan yang biasa didominasi oleh pria,” kata McNamara yang dikutip detikcom dari Forbes, Senin (6/6/2016).

Advertisement

“Mereka perempuan yang sedang membangun merek miliar dolar, melakukan ‘tembakan’ di pasar keuangan dan malang-melintang di dunia untuk broker perjanjian internasional serta aktif memberikan bantuan. Prestasi mereka yang tangguh, mengingat betapa sulitnya untuk dapat membangun terobosan ke industri dan jabatan yang biasa didominasi oleh pria,” kata McNamara yang dikutip detikcom dari Forbes, Senin (6/6/2016).

McNamara mnenyebut untuk tahun ini banyak muncul perempuan dari ranah politik yang layak dinobatkan sebagai perempuan yang berpengaruh di dunia. “Dengan munculnya lebih banyak perempuan di belakang meja presiden, kami harus membuat beberapa keputusan paling sulit, terutama memotong kategori selebriti untuk membuat ruang,” katanya.

Majalah Forbes menempatkan Angela Merkel di urutan 1 dari 100 perempuan yang paling berpengaruh di dunia. Perempuan yang lahir pada 17 Juli 1954 ini merupakan lulusan Leipzig University. Dia menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak tahun 2005 hingga kini.

Advertisement

Selain itu, Merkel juga menggunakan kekuatannya untuk melawan ISIS yang dinilai melanggar tabu era pasca Nazi. Merkel terlibat langsung dalam aksi-aksi militer dengan mengirimkan senjata ke para pejuang Kurdi.

“Tapi tindakan terbarunya mungkin paling berani itu, dengan membuka perbatasan Jerman untuk lebih dari 1 juta imigran dari Suriah dan negara-negara muslim lainnya dalam beberapa tahun terakhir. Merkel telah memutuskan menggunakan kekuatannya dari strategi geopolitik ke arah sisi humanisme,” seperti ditulis Majalah Forbes.

Nama Angela Merkel sendiri sudah berkali-kali dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh di dunia versi Majalah Forbes. Angela Merkel selalu menempati posisi pertama pada tahun 2006, 2007, 2008, 2009, 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015.

Advertisement

Di urutan kedua, nama ditempati oleh Hillary Clinton disusul Janet Yellen, Melinda Gates, Mary Barra, Christine Lagarde, Sheryl Sandberg, Susan Wojcicki, Meg Whitman, Ana Patricia Botin., Angela Merkel Kembali Jadi Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Solopos.com, JAKARTA – Majalah Forbes merilis 100 tokoh perempuan yang dianggap paling berpengaruh di dunia. Tokoh nomor 1 yang dianggap paling berpengaruh adalah Kanselir Jerman Angela Merkel.

Alix McNamara, kontributor Forbes yang menulis ‘The World’s 100 Most Powerful Women’ atau ‘100 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia’ ini mengatakan, para perempuan yang masuk dalam daftar itu dinilai berdasarkan kecerdasan dan keahlliannya dalam memimpin bisnis. Banyak dari mereka yang berasal dari kalangan pengusaha, investor, para ilmuwan, dermawan dan CEO perusahaan.

Advertisement

“Mereka perempuan yang sedang membangun merek miliar dolar, melakukan ‘tembakan’ di pasar keuangan dan malang-melintang di dunia untuk broker perjanjian internasional serta aktif memberikan bantuan. Prestasi mereka yang tangguh, mengingat betapa sulitnya untuk dapat membangun terobosan ke industri dan jabatan yang biasa didominasi oleh pria,” kata McNamara yang dikutip detikcom dari Forbes, Senin (6/6/2016).

McNamara mnenyebut untuk tahun ini banyak muncul perempuan dari ranah politik yang layak dinobatkan sebagai perempuan yang berpengaruh di dunia. “Dengan munculnya lebih banyak perempuan di belakang meja presiden, kami harus membuat beberapa keputusan paling sulit, terutama memotong kategori selebriti untuk membuat ruang,” katanya.

Majalah Forbes menempatkan Angela Merkel di urutan 1 dari 100 perempuan yang paling berpengaruh di dunia. Perempuan yang lahir pada 17 Juli 1954 ini merupakan lulusan Leipzig University. Dia menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak tahun 2005 hingga kini.

Majalah Forbes menilai, Merkel mampu menentang tantangan ekonomi dan politik eksistensial di Uni Eropa. Merkel juga sukses menyelamatkan Yunani dan Spanyol dari krisis ekonomi.

Selain itu, Merkel juga menggunakan kekuatannya untuk melawan ISIS yang dinilai melanggar tabu era pasca Nazi. Merkel terlibat langsung dalam aksi-aksi militer dengan mengirimkan senjata ke para pejuang Kurdi.

“Tapi tindakan terbarunya mungkin paling berani itu, dengan membuka perbatasan Jerman untuk lebih dari 1 juta imigran dari Suriah dan negara-negara muslim lainnya dalam beberapa tahun terakhir. Merkel telah memutuskan menggunakan kekuatannya dari strategi geopolitik ke arah sisi humanisme,” seperti ditulis Majalah Forbes.

Nama Angela Merkel sendiri sudah berkali-kali dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh di dunia versi Majalah Forbes. Angela Merkel selalu menempati posisi pertama pada tahun 2006, 2007, 2008, 2009, 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015.

Di urutan kedua, nama ditempati oleh Hillary Clinton disusul Janet Yellen, Melinda Gates, Mary Barra, Christine Lagarde, Sheryl Sandberg, Susan Wojcicki, Meg Whitman, Ana Patricia Botin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif