Sport
Selasa, 7 Juni 2016 - 10:10 WIB

Jakmania Kulonuwun ke Pasoepati

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - The Jakmania Ingin Presiden Turun Tangan dan Copot Menpora (Ligaindonesia.co.id)

Dukungan suporter Jakmania kepada Persija akan terus dilakukan meski pindah kandang ke Manahan.

Solopos.com, SOLO — Rencana Persija Jakarta memakai Stadion Manahan, Solo, untuk Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 direspons cepat kelompok suporter mereka, The Jakmania.

Advertisement

Perwakilan Jakmania bahkan telah bertemu langsung dengan sejumlah anggota dan pengurus Pasoepati di Solo, Jumat (3/6/2016) lalu. Pertemuan itu dimaksudkan kelompok suporter tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut meminta izin kepada Pasoepati, selau kelompok suporter tuan rumah di Manahan. Selain bertemu anggota Pasoepati, Jakmania juga kulonuwun ke Slemania, sebutan suporter PSS Sleman, pada akhir pekan kemarin.

“Ya, kami sudah bertemu, istilahnya kami kulonuwun dahulu jika nanti jadi datang ke Solo. Memang tidak bertemu resmi dengan DPP [Pasoepati]. Ada beberapa orang,” jelas Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto, ketika dihubungi Solopos.com, Senin (6/6/2016).

Jakmania telah menemui Pasoepati meski mereka belum mendapat keterangan resmi terkait jadwal Persija di Manahan. Menurut Richard, masih ada beberapa opsi stadion yang dipakai markas Persija saat mereka harus hengkang sementara dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Seperti diketahui, Persija tidak bisa memakai SUGBK untuk menggelar beberapa laga home pada lanjutan ISC A 2016 lantaran stadion tersebut akan direnovasi untuk Asian Games 2018.

Advertisement

“Yang jelas tanggal 10 Juni [melawan PS TNI] masih di GBK, nah untuk selanjutnya kami masih menunggu juga kepastiannya. Karena masih ada rencana di Jabodetabek [Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi]. Untuk opsi di Bekasi, saya dengar sudah pasti dicoret, jadi tinggal yang di Bogor. Alternatif lain tentu Manahan atau Maguwoharjo [kandang PSS Sleman],” ujar Richard.

Oleh karena itu, Jakmania belum bisa memastikan berapa jumpa personel yang akan diboyong ke Kota Bengawan nanti. Sejauh ini, Jakmania selalu antusias mendukung langsung ke stadion ketika tim kesayangan mereka turun di Manahan. Apalagi, Jakmania juga memiliki basis belasan ribu anggota di Jawa Tengah.

“Kalau laga-laga sebelumnya di Manahan, sekitar 20.000 suporter mungkin ada. Pada lawatan terakhir kami ke Manahan [pada Piala Presiden 2015], kami bawa 15 bus,” jelas dia.

Advertisement

Jakmania akan senang seandainya Persija akhirnya memutuskan pindah kandang ke Solo. Secara historis, suporter Jakarta dan Solo memiliki hubungan yang sangat harmonis.  Wajar, apabila Pasoepati juga akan menyambut kehadiran Jakmania di Kota Bengawan dengan senang.

“Tentu kami akan sambut kehadiran mereka, kami akan bantu apa saja yang mungkin bisa diberikan dan tidak menutup kemungkinan Pasoepati akan turut mendukung ke stadion bersma Jakmania,” jelas Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, belum lama ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif