Soloraya
Senin, 6 Juni 2016 - 20:35 WIB

TOKO MODERN SOLO : Pengelola Robinson Ditarget Sepekan Benahi Masalah Parkir

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sepeda motor terlihat berjajar parkir di depan Robinson, Purwosari, Solo, Jumat (27/5/2016). Pengendara bermotor pengeluhkan parkir yang menjorok ke bahu jalan tersebut karena mengganggu kelancaran arus lalu lintas dari arah Jl. Transito, Pajang. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Toko modern Solo, Pemkot minta pengelola Robinson segera benahi parkir.

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memberikan tolerasi satu pekan bagi pengelola Robinson untuk membenahi masalah perparkiran yang kerap meluber ke badan jalan dan mengganggu lalu lintas di seputar kawasan padat kendaraan Purwosari.

Advertisement

Hal itu mengemuka setelah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo menggelar rapat koordinasi bersama Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Solo, warga sekitar Robinson, serta perwakilan manajemen Robinson dan Swiss Bell Inn Saripetojo, di kantor Dishubkominfo, Senin (6/6/2016).

Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajat, mengemukakan hasil musyawarah dari jajaran terkait bersama perwakilan Robinson Saripetojo menghasilkan kesepakatan antara lain pengelola Robinson diminta mengarahkan konsumen pertokoan modernnya untuk parkir di dalam gedung parkir setempat.

“Tadi kami berikan penjelasan. Andalalin [analisis dampak lalu lintas] pengajuan awalnya sebagai hotel, pertokoan nonmal, atau nonpasar modern. Nyatanya sekarang seperti itu. Kami minta mereka bertanggung jawab dengan menyesuaikan kondisi yang ada sekarang,” terangnya saat dijumpai wartawan seusai rapat koordinasi, Senin siang.

Advertisement

Herman, sapaan akrabnya, mengatakan pengelola Robinson Saripetojo sudah menyatakan kesediaannya untuk mengarahkan parkir pengunjung ke dalam gedung parkir yang tersedia di pusat perbelanjaan setempat. “Pengelola tadi bilang siap untuk mengarahkan parkir pengunjung masuk ke dalam gedung. Dari laporannya, ruang satuan parkir di sana masih cukup untuk mengakomodasi pengunjung,” katanya.

Lebih lanjut Herman menjelaskan pihaknya masih memberikan tolerasi waktu satu pekan bagi pengelola Robinson Saripetojo untuk berbenah. “Kami berikan waktu satu pekan. Setelah itu kami evaluasi lagi. Ketika masih ada temuan di lapangan setelah itu kami akan ada langkah lain. Mungkin operasi gabungan penindakan,” bebernya.

Selain masalah perparkiran, Herman mengungkapkan persoalan lain yang mencuat lewat rapat koordinasi tersebut menyorot nihilnya perizinan pengelola Robinson Saripetojo saat menyelenggarakan sejumlah acara yang melibatkan ribuan pengunjung.

Advertisement

“Pengelola beberapa kali mengundang artis dan membuat acara hiburan di sana. Dari hasil rapat tadi, ternyata pengelola juga tidak mengajukan izin keramaian dengan otoritas wilayah setempat. Nanti kalau ada masalah di lapangan akan repot,” ujarnya.

Menurut Herman, persoalan andalalin menjadi poin krusial dalam operasional pertokoan modern atau pusat perbelanjaan, dan mal. Hal itu cukup signifikan mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas di sekitarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif