Soloraya
Minggu, 5 Juni 2016 - 17:07 WIB

PKL SOLO : Inspektorat Data dan Tarik Retribusi Pedagang Sunday Market

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aktivitas pedagang kaki lima (PKL) berjualan saat Sunday Market di kompleks Stadion Manahan, Solo, Minggu (5/6/2016). PKL tetap berjualan meskipun sebagian menerima pesan singkat Sunday Market libur. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

PKL Solo, petugas Inspektorat mulai mendata jumlah PKL Sunday Market.

Solopos.com, SOLO–Kantor Inspektorat Solo terjun langsung mendata retribusi pedagang kaki lima (PKL) Sunday Market Manahan, Minggu (5/6/2016).

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Kantor Inspektorat mengerahkan lima personel yang merupakan Tim Pemeriksaan Khusus Pengelolaan Sunday Market. Mereka mendampingi delapan karyawan UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraha (Disdikpora) Solo untuk menarik retribusi PKL Sunday Market. Bukan hanya menarik retribusi, mereka juga mencatat identitas para PKL Sunday Market.

Pengendali Teknis Tim Pemeriksaan Kantor Inpektorat Solo, Sutarto, menjelaskan kedatangan tim di kompleks Stadion Manahan sebagai bagian dari upaya pemeriksaan pengelolaan Sunday Market. Menurut dia, tim telah mendapat surat tugas untuk memeriksa pengelolaan Sunday Market mulai Kamis (2/6/206) lalu. Sutarto menerangkan hasil pendataan tersebut bakal dilaporkan kepada Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo.

“Kami sudah mendapat surat tugas untuk memeriksa terkait pengelolaan Sunday Market. Pendataan bersama karyawan UPTD Sarana dan Parasana Disdikpora ini menjadi bahan penting untuk kami buat laporan kepada Pak Wali Kota nantinya,” kata Sutarto saat dijumpai Solopos.com di depan Kantor UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora Solo, Minggu.

Advertisement

Sutarto mengatakan tim perlu terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data lebih valid terkait potensi pendapatan daerah dari kegiatan Sunday Market Manahan. Dia tidak menampik tim Pemeriksaan terjun ke lapangan karena selama ini belum mendapatkan data terperinci dari Paguyuban PKL Sunday Market maupun UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora soal tarikan retribusi PKL.

“Kami perlu mendata langsung untuk mengetahui potensi pendapatan Sunday Market sebenarnya. Kami mencatat, jumlah pedagang berapa? Luasan lapak berapa? Lalu pungutan yang ditarik apa saja dan berapa? Semua data itu untuk menghitung potensi pendapatan secara keselurahan. Intinya data ini diperlukan untuk pengambilan kebijakan Wali Kota, tidak jauh soal penataan dan retribusi Sunday Market,” jelas Sutarto.

Ditanya soal hasil pendataan PKL Sunday Market oleh Tim Pemeriksaan dari Inspektorat, Sutarto enggan memberi tahu. Menurut dia, data hasil pendataan sifatnya rahasia. Data tersebut boleh diberikan asal mendapatkan izin dari Wali Kota atau bisa disampaikan langsung oleh Wali Kota. Sutarto menargetkan pemeriksaan soal pengelolaan Sunday Market bisa ranpung pada pekan ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif