SOLOPOS.COM - Penjual jasa penukaran uang menata uang baru di seputaran Alun-Alun Kota Madiun, Sabtu (27/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)
Lebaran 2016, Bank Indonesia DIY bekerjasama dengan 7 bank untuk melayani penukaran uang baru
Harianjogja.com, JOGJA- Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY Hilman Tisnawan mengatakan, untuk layanan penukaran uang pecahan kecil (UPK) di luar kantor, BI bekerja sama dengan tujuh bank umum dan dua bank perkreditan rakyat dengan menyediakan layanan penukaran di Joglo Pemkab Sleman dan Balaikota Jogja.
Ketujuh bank umum dan dua BPR yang berpartisipasi adalah BNI, Bank Mandiri, BRI, BRI Syariah, Bank Permata, Bank CIMB Niaga. BPD. Bank Jogja.
Dalam rangka mendorong terwujudnya less cash society, Bank Indonesia juga mengimbau kepada masyarakat untuk bertransaksi menggunakan uang non tunai saat menukarkan uang.
Masyarakat yang telah menjadi nasabah bank, khususnya bank umum tidak perlu membawa uang tunai, tetapi dapat menggunakan kartu ATM/kredit di mesin EDC yang disedikn bank di loket penukaran.
KPBI DIY juga bekerja sama dengan perbankan (bank umum dan BPR) menyediakan layanan penukaran UPK di semua kantor cabang utama bank umum dan BPR pada 20-30 Juni 2016 pukul 08.00-12.00 WIB.
Bank-bank ini telah berkomitmen menyediakan layanan penukaran UPK bagi masyarakat sesuai waktu operasional tertentu secara cuma-cuma.
“Mengingat banyaknya penukar menjelang Lebaran, maka akan diberlakukan plafon tertentu untuk setiap kali penukaran sesuai dengan kebijakan masing-masing bank umum dan BPR,” kata dia.