Soloraya
Minggu, 5 Juni 2016 - 14:58 WIB

KECELAKAAN KARANGANYAR : 2 Siswi MAN Tertabrak KA, 1 Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tertabrak KA (Dok/Solopos)

Kecelakaan Karanganyar terjadi di perlintasan KA tanpa palang di Bulurejo, Gondangrejo.

Solopos.com, KARANGANYAR–Dua siswi MAN Gondangrejo tersambar kereta api (KA) Kalijaga rute Semarangponcol-Solo PP di perlintasan kereta api tanpa palang, Minggu (5/6/2016) sekitar pukul 11.25 WIB.

Advertisement

Lokasi kecelakaan tepatnya di Dukuh Mendungsari, RT 003/RW 003, Desa Bulurejo, Gondangrejo. Akibat kejadian itu, warga Dukuh Tegalsari, RT 004/RW 006, Desa Tuban, Gondangrejo, Naimatul Hasanah, 16, meninggal di lokasi kejadian.

Dia mengalami luka pada kepala belakang dan patah tulang kedua kaki. Satu orang lainnya, warga Dukuh Gunungduk, Desa Bulurejo, Gondangrejo, Anggi, 16, mengalami patah tulang telapak kaki dan tangan.

Jenazah Naimatul dibawa ke RSUD Moewardi Solo sedangkan Anggi dibawa ke Rumah Sakit Brayat Minulya untuk mendapatkan perawatan intensif.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, dua remaja perempuan itu mengendarai Kawasaki Ninja warna hijau berpelat nomor AB 6633 AN. Anggi mengendarai Kawasaki sedangkan Naimatul membonceng.

Mereka melaju dari arah timur atau Bulurejo menuju rumah temannya, Vita Meriana Ika Pertiwi, 17, di Desa Bekangan, Nogosari, Boyolali. Rencananya, Anggi, Naimatul, dan dua orang temannya warga Kalijambe, Ita Purnama Sari, 16, dan Indah Dwiastuti, 17, menuju rumah Vita bersama-sama. Namun, Ita dan Indah sudah berangkat terlebih dahulu.

Sampai lokasi kejadian, kereta api dengan nomor lokomotif CC 2017805 melintas dan menyambar Kawasaki Ninja. Saat kejadian, ada pengendara lain dari arah berlawanan. Mereka juga hendak menyeberang perlintasan kereta api tanpa palang itu.

Advertisement

“Ada pengendara lain melihat kejadian. Kami sedang meminta keterangannya di Mapolsek. Satu meninggal di lokasi kejadian dan satu lagi dibawa ke rumah sakit. Kendaraan terseret sejauh lima meter dari lokasi tabrakan,” kata Kapolsek Gondangrejo, AKP Sugeng Dwiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (5/6/2016).

Sugeng menyampaikan wilayah Gondangrejo terdapat 13 perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Polres sudah memasang rambu-rambu peringatan agar berhati-hati melintasi perlintasan tanpa palang pintu. Rambu-rambu dipasang 20 meter sebelum perlintasan dan di dekat perlintasan kereta api.

“Dua pelajar itu memakai helm. Ya mereka lalai. Kami sudah memasang rambu-rambu di jalan menuju perlintasan tanpa palang pintu. Tolong berhati-hati setiap hendak melewati perlintasan kereta api,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif