SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota Satlantas Polres Karanganyar, sukarelawan, dan warga sekitar mengamankan mobil Honda Jazz yang terlibat kecelakaan di perempatan Kebakkramat, Minggu (5/6/2016). (JIBI/Solopos/Istimewa/Polres Karanganyar)
Kecelakaan Karanganyar menewaskan pengemudi Honda Jazz yang menghantam bus pariwisata.
Solopos.com, KARANGANYAR — Sopir mobil Honda Jazz warna silver B8193 VV, Gilang Cikal Nugroho, 20, warga Dukuh Sadakan, RT 004/RW 001, Desa Wonokerso, Kedawung, Karanganyar tewas di lokasi kejadian saat mobilnya menghantam bus pariwisata. Peristiwa itu terjadi di perempatan Kebakkramat, Minggu (5/6/2016) sekitar pukul 04.15 WIB.
Baca Juga: Kronologi Tabrakan Maut di Kebakkramat
Sejumlah warga di lokasi sekitar yang ikut membantu evakuasi jasad Gilang mengaku mencium bau alkohol dari dalam mobil. Saat ditemukan meninggal, Gilang hanya mengenakan celana hitam dan bertelanjang dada.
Kanitlaka Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Maryadi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, menyampaikan korban meninggal dibawa ke RSUD Karanganyar.
Maryadi menyampaikan sopir tidak mengerem sesaat sebelum kecelakaan. Hal itu dibuktikan dengan tidak ada bekas ban mobil di lokasi kejadian.
Namun, Maryadi enggan memberikan penjelasan detail saat Solopos.com mengonfirmasi kemungkinan pengemudi mengonsumsi minuman keras saat mengemudi.
Namun, sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi kejadian dan membantu mengevakuasi korban menyampaikan mencium bau alkohol dari dalam mobil.
Kondisi sopir hanya mengenakan celana hitam dan bertelanjang dada. “Kami belum bisa menyimpulkan apapun. Termasuk apakah pengemudi dalam keadaan mabuk atau tidak. Proses penyelidikan masih berlangsung.”
Tubuh Gilang terjepit bagian depan mobil yang ringsek setelah menabrak bagian belakang bus Agra Mas dengan plat nomor B 7285 KGA. Sementara itu, dua penumpang lainnya, warga Karangmalang, Sragen, Valentino Budi, 19, dan Nur Wulandari, 20, warga Sragen Tengah mengalami luka.
Valentino dan Nur duduk di kursi penumpang di bagian belakang. Dua penumpang itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.