SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan (DPPK) Sleman mengecek kadar air pada daging sapi di Pasar Pakem, Rabu (1/7/2015). (JIBI/Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)
Harga kebutuhan pokok untuk komoditas daging sapi di Bantul masih terpantau stabil
Harianjogja.com, BANTUL- Menjelang bulan Ramadan harga serta permintaan pasar akan kebutuhan daging sapi masih terbilang stabil. Meskipun beberapa wilayah sempat mengalami kenaikan harga, untuk Bantul harga daging masih stabil di kisaran harga Rp110.000- Rp 115.000 per kilogram.
Ketua Paguyunan Pedagang Daging Sapi Segoroyoso, Pleret, Bantul, Ilham Jayadi mengatakan beberapa hari menjelang puasa harga daging sapi masih stabil.sementara untuk kenaikan harga daging menurutnya sudah terjadi sejak hampir empat bulan yang lalu.
“Sampai sekarang masih stabil, pengalaman setiap tahun memang seperti ini hingga pertengahan puasa nanti biasanya masih stabil. Permintaan pasar akan naik biasanya beberapa menjelang lebaran,” katanya, Jumat (3/6/2016).
Ilham mengatakan seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya menjelang lebaran permintaan pasar bahkan bisa naik hingga 200 persen. Ia mengatakan menyesuaikan dengan permintaan yang tinggi tersebut nantinya harga daging pasti juga akan naik, menurutnya untuk kenaikkan harga daging menjelang lebaran paling tinggi mencapai 10%.
Dengan kenaikan permintaan tersebut jika pada hari biasa sapi yang dipotong sekitar 40 ekor, mendekati lebaran, sapi yang dipotong akan mencapai 100 ekor per harinya.
“Untuk harga daging saat ini paling tinggi di pasaran mencapai Rp 115.000, menjelang lebaran nanti harga daging mungkin akan mencapai Rp 125.000-Rp 130.000 per kilogram,” ujarnya.
Ilham mengatakan kenaikan harga mencapai 10% tersebut sebenarnya sudah wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan, menurutnya kenaikan harga sekali dalam setahun tersebut sangat wajar karena kebijakan swasembada daging hingga sekarang yang masih seret.
Salah satu pedagang daging di Pasar Bantul, Suti mengakui harga daging sapi belum mengalami kenaikan. Sementara untuk pembelian oleh masyarakat menurutnya juga terbilang naik turun.