Soloraya
Sabtu, 4 Juni 2016 - 21:03 WIB

PENEMUAN MAYAT SRAGEN : Epilepsi Kambuh, Warga Sumberlawang Tewas Tercebur Sumur

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Penemuan mayat di Sragen ini diduga merupakan korban kecelakaan di sumur akibat kambuhnya epilepsi.

Solopos.com, SRAGEN — Sri Supartini, 33, Warga Dusun Ploso, Desa Jati, Sumberlawang, Sragen, tewas setelah tercebur sumur sedalam sekitar 12 meter di bagian belakang rumahnya, Sabtu (4/6/2016).

Advertisement

Peristiwa itu bermula ketika korban hendak mencuci pakaian sekitar pukul 05.30 WIB. Diduga karena penyakit epilepsinya kambuh, Supartini justru tercebur sumur. Mulut sumur itu hanya dibatasi pagar melingkar setinggi sekitar 30 cm. Pihak keluarga dan warga sekitar yang mengetahui kejadian itu kesulitan untuk mengangkat tubuh korban di lokasi.

Warga lalu meminta tolong Tim Search and Rescue (SAR) Himalawu dan relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen. Proses evakuasi jenazah dari dalam sumur dibantu pula aparat TNI, polisi, dan warga sekitar.

“Korban memang memiliki riwayat penyakit epilepsi. Kemungkinan penyakit itu kambuh sehingga korban terjatuh ke sumur,” terang Kepala Pelaksana Harian (BPBD) Sragen Heru Wahyudi kepada Solopos.com, Sabtu (4/6/2016).

Advertisement

Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 09.30 WIB. Tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayan di tubuh korban. Oleh pihak keluarga, jenazah langsung dikebumikan sebagaimana mestinya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif