Jogja
Sabtu, 4 Juni 2016 - 06:20 WIB

PENCABULAN SLEMAN : Sampai Kapan Dosen Fisipol UGM ini Jalani Sanksi?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kekerasan (Dok/JIBI)

Fisipol UGM Jatuhkan Sanksi Kepada Dosen Pelaku Pelecehan Seksual

Harianjogja.com, JOGJA –– Pencabulan Sleman terjadi di tubuh institusi pendidikan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) menjatuhkan sanksi, atas tindakan pelecehan seksual yang dilakukan seorang dosen berinisial EH terhadap mahasiswi di kampus setempat.

Advertisement

Dekan Fisipol UGM Erwan Agus Purwanto pada Jumat (3/6/2016)  mengungkapkan, peristiwa pelecehan seksual yang terjadi tersebut sudah disikapi sejak 25 Januari 2016 silam. Dalam menyikapi kasus tersebut, Fisipol UGM memprioritaskan keberpihakan pada penyintas [korban] kasus pelecehan seksual.

Sanksi yang diberikan berupa membebaskan EH dari kewajiban mengajar serta membimbing skripsi dan tes, selain itu membatalkan pengusulan EH sebagai pusat kepala kajian.

“Fisipol juga mewajibkan yang bersangkutan mengikuti program konseling dengan Rifka Annisa Women Crisis Centre (RAWCC) untuk menangani perilaku negatif, khususnya pelecehan seksual,” kata dia, dalam rilis yang dibuatnya.

Advertisement

Sanksi ini, lanjut dia diberlakukan terus sampai EH mampu melakukan perbaikan perilaku berdasarkan hasil konseling dari RAWCC. Dan jika ditemukan fakta-fakta baru yang belum terungkap sebelumnya, maka Fisipol UGM akan memberikan sanksi yang lebih berat kepada yang bersangkutan. Fisipol juga melakukan tindakan antisipatif untuk mencegah kejadian serupa terulang, dengan cara melakukan kampanye Zero Tolerance terhadap pelecehan seksual yang melibatkan dosen dan mahasiswa, bekerja sama dengan RAWCC sejak Februari 2016.

Sementara itu secara terpisah, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani tidak dapat banyak memberikan komentar ketika ditanyai mengenai apakah kasus pelecehan seksual tersebut selanjutnya disikapi lewat jalur hukum.

“Sampai sejauh ini, info yang kami terima dari dekanat baru itu,” katanya singkat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif