Jogja
Sabtu, 4 Juni 2016 - 05:20 WIB

PABRIK GE LIGHTING DITUTUP : Pabrik Tetap Dimanfaatkan, Sebagai Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi Sejumlah karyawan Pabrik General Electric (GE) lighting saat keluar istirahat siang di Jalan Magelang, Sleman, Kamis (2/6). Pabrik rintisan Thomas Alva Edison tersebut akan menutup fasilitas produksi lampu di Yogyakarta pada akhir kuartal II/2016 dikarenakan menurunnya volume produksi pabrik akibat peralihan permintaan konsumen

Pabrik GE Lighting tutup tidak berpengaruh pada PAD Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN — Pabrik GE Lighting ditutup tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap komposisi pendapatan asli daerah (PAD). Alasannya, nilai pemasukan PAD perusahaan tersebut kas daerah setiap tahunnya relatif kecil.

Advertisement

Kepala Bidang Pendaftaran dan Pendataan, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sleman, Fahmi Khoiri menjabarkan nilai PBB yang dibayarkan perusahaan itu kepada Pemkab hanya Rp11,8 juta per tahun. Sedangkan untuk pajak penggunaan air tanah hanya berkisar antara Rp600.000 hingga Rp900.000 per bulan. Itupun tergantung volume penggunaan air yang digunakan.

Sementara komposisi PAD Sleman pada 2015 lalu dari jenis pajak daerah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan sebesar Rp120,1 miliar. Adapun PBB Perdesaan dan Perkotaan memberi kontribusi Rp63,1 miliar sedangkan Pajak Air Tanah hanya sekitar Rp2,2 miliar.

“Jadi penutupan perusahaan itu tidak banyak berpengaruh bagi PAD. Masih banyak  perusahaan kelas menengah besar yang masih bertahan dan beroperasi di Sleman. Perusahaan-perusahaan itu nantinya masih akan menyokong PAD. Misalnya pabrik sarung tangan di Pandowoharjo dan Seyegan,” katanya.

Advertisement

(Baca Juga : PABRIK GE LIGHTING DITUTUP : Volume Produksi Hanya 25% Bikin Pemasukan Seret)

Disinggung soal kontribusi perusahaan tersebut kepada Pemkab Sleman, Tia menjelaskan, GE Lighting telah menanam nilai investasi lebih dari US$470.000 di sana selama beberapa tahun terakhir. Hal itu dilakukan demi memenuhi kebutuhan pelanggan. Tia menambahkan, pabrik tersebut tetap akan digunakan GE Lighting khususnya untuk distribusi produk.

“Ini adalah keputusan yang sulit dan kami menanganinya dengan serius. Karyawan yang terkena dampak dari penutupan akan mendapatkan kompensasi. Kami berkomitmen untuk mendampingi mereka melalui masa-masa sulit ini,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif