News
Sabtu, 4 Juni 2016 - 10:00 WIB

KISAH TRAGIS : Ini Fakta di Balik Lelaki “Terkubur” 17 Tahun Masih Hidup

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Penambang (Ibtimes.com)

Kisah tragis kali ini datang dari Tiongkok.

Solopos.com, SOLO — Pernahkah Anda membayangkan masih bisa hidup setelah terkubur di reruntuhan gempa selama belasan tahun? Tentu saja hal itu sulit dibayangkan dan cenderung mustahil untuk terjadi.

Advertisement

Namun, sebuah artikel di laman World News Report Daily, memberitakan seorang pria yang diklaim masih hidup setelah 17 tahun berada di bawah reruntuhan gempa.

Pada 2014, laporan laman World News Report Daily itu menyebut seorang penambang bernama Cheung Wai, ditemukan dalam keadaan tak terurus, setelah 17 tahun terpendam di reruntuhan gempa pada 1997.

Laman itu juga menyebut Cheung Wai terperangkap dengan 78 penambang lain. Saat ditemukan, kabarnya 78 penambang itu telah meninggal, sementara Cheung Wai bertahan hidup dengan memakan apa saja yang ia bisa telan. Kehidupannya juga terselamatkan karena ada lubang-lubang kecil sebagai ventilasi udaranya.

Advertisement

Ternyata, usut punya usut, kabar Cheung Wai yang masih hidup setelah 17 tahun “terkubur” di reruntuhan gempa ini palsu. Ibtimes mengutip kabar dari laman Xinhua yang menyebutkan bahwa pada 2012, ada seorang penambang batu bara Tiongkok yang ditemukan hidup, setelah terperangkap di bawah tanah di Provinsi Heilongjiang Tiongkok, Xinhua, selama 17 hari, bukan 17 tahun.

Berita palsu mengenai penambang di Tiongkok ini lantas sempat membuat publik dunia maya (netizen) heboh. Tim Stevens, editor di Cnet pun memberi tanggapannya terkait hal ini.

“Sebuah situs seperti TMZ membuat setidaknya 100 juta page viewer setiap bulan. Situs-situs palsu tidak akan bisa menghasilkan viewer setinggi itu, kecuali jika mereka benar-benar membuat kabar yang luar biasa. Mereka dapat membuat puluhan ribu dolar dari satu kisah palsu hanya dalam beberapa hari,” jelas Tim Stevens, sebagaimana Solopos.com kutip dari Ibtimes, Kamis (2/6/2016).

Advertisement

“Jika Anda seseorang yang hanya santai membaca berita atau membaca beberapa kalimat pertama dari sebuah kisah, Anda mungkin tidak akan melihat kepalsuan kisah-kisah tersebut,” ujar Tim Stevens.

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Tragis Kisah Unik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif