Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Harga gula pasir di sejumlah pasar di Soloraya masih tinggi kendati operasi pasar (OP) telah dilaksanakan beberapa kali sejak 14 Mei lalu.
Kabar ini menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (3/6/2016). Kabar lain, Kabupaten Wonogiri tengah menghadapi bencana alam hebat. Bencana longsor menerjang enam kecamatan di Kabupaten Gaplek tersebut. Sebanyak 12 korban meningal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.
Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 3 Juni 2016;
Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 3 Juni 2016;
KOMODITAS POKOK: OP Gula Belum Efektif
Harga gula pasir di sejumlah pasar di Soloraya masih tinggi kendati operasi pasar (OP) telah dilaksanakan beberapa kali sejak 14 Mei lalu.
Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Surakarta bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Solo menggelar operasi pasar (OP) gula di Kantor Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (2/6) pagi. PPI Surakarta telah menggelar OP sejak 14 Mei lalu di kantor perusahaan milik negara itu. OP juga digelar di ibu kota Karanganyar setiap Sabtu dan Minggu. Sementara OP di Solo dimulai di Kecamatan Banjarsari kemarin.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PENANGGULANGAN BENCANA: Simulasi Uji Kekompakan Saat Bencana Terjadi
Kabupaten Wonogiri tengah menghadapi bencana alam hebat. Bencana longsor menerjang enam kecamatan di Kabupaten Gaplek tersebut. Sebanyak 12 korban meningal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.
Hujan yang terus menerus turun pun membuat air di Waduk Gajah Mungkur (WGM) membeludak. Mau tidak mau pintu air harus dibuka meski itu artinya ancaman banjir mengintai di wilayah sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KORBAN KECELAKAAN: Niat Habiskan Gaji Malah Berujung Petaka
Mendung tipis menyelimuti langit Dukuh Klinge RT 025/RW 020, Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Kamis (2/6) pukul 10.00 WIB. Puluhan warga dari enam RT di dukuh itu berkumpul di depan rumah Paimin, 60. Sebuah rumah berdinding papan dan berlantai tanah yang terletak di ujung barat dukuh itu.
Suara tangis Suminah, 50, terdengar sampai depan rumah Kandar yang bersebelahan dengan rumah Paimin. Suminah merupakan adik kandung Samiyem, 55, yang meninggal dunia bersama anak bungsunya, Joko Santosa, 18, dalam musibah kecelakaan di Jl. Raya Sragen-Ngawi depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mahbang, Sambungmacan, Rabu (1/6) petang.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
SISWA BERPRESTASI: Hadiah Ulang Tahun Boyolali dari Malaysia
Wajah ceria Gabriella Arvita Kusuma Ayu, 10, tiba-tiba muncul di Ruang Kepala SD Santo Fransiskus Boyolali. Di tengah kesibukannya mengerjakannya ujian kenaikan kelas (UKK), Kamis (2/6) pagi, dia menyempatkan waktu berbincang de ngan Espos seputar kejuaraan in ternasional 17th Milo Open Karate Championship, yang baru saja dia ikuti di Ma laysia, Jumat-Minggu (27-29/5).
Bersaing dengan 32 atlet karate dari 15 negara, Gabriella pulang membawa medali perunggu untuk kategori girls individual kumite 10-11 years. Tahun ini, dia harus terima berada di belakang atlet sebangsanya asal Jakarta yang mendapat juara I. “Sebenarnya kurang puas hanya dengan juara III, tapi akan saya coba lagi tahun depan. Semoga tahun depan bisa membawa pulang medali emas,” ujar Gabriella, kemarin.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com