News
Jumat, 3 Juni 2016 - 10:51 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: OP Gula Belum Efektif

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 3 Juni 2016

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Harga gula pasir di sejumlah pasar di Soloraya masih tinggi kendati operasi pasar (OP) telah dilaksanakan beberapa kali sejak 14 Mei lalu.

Advertisement

Kabar ini menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (3/6/2016). Kabar lain, Kabupaten Wonogiri tengah menghadapi bencana alam hebat. Bencana longsor menerjang enam kecamatan di Kabupaten Gaplek tersebut. Sebanyak 12 korban meningal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.

Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 3 Juni 2016;

Advertisement

Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 3 Juni 2016;

KOMODITAS POKOK: OP Gula Belum Efektif

Harga gula pasir di sejumlah pasar di Soloraya masih tinggi kendati operasi pasar (OP) telah dilaksanakan beberapa kali sejak 14 Mei lalu.

Advertisement

Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Surakarta bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Solo menggelar operasi pasar (OP) gula di Kantor Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (2/6) pagi. PPI Surakarta telah menggelar OP sejak 14 Mei lalu di kantor perusahaan milik negara itu. OP juga digelar di ibu kota Karanganyar setiap Sabtu dan Minggu. Sementara OP di Solo dimulai di Kecamatan Banjarsari kemarin.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PENANGGULANGAN BENCANA: Simulasi Uji Kekompakan Saat Bencana Terjadi

Advertisement

Kabupaten Wonogiri tengah menghadapi bencana alam hebat. Bencana longsor menerjang enam kecamatan di Kabupaten Gaplek tersebut. Sebanyak 12 korban meningal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.

Hujan yang terus menerus turun pun membuat air di Waduk Gajah Mungkur (WGM) membeludak. Mau tidak mau pintu air harus dibuka meski itu artinya ancaman banjir mengintai di wilayah sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement

KORBAN KECELAKAAN: Niat Habiskan Gaji Malah Berujung Petaka

Mendung tipis menyelimuti langit Dukuh Klinge RT 025/RW 020, Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Kamis (2/6) pukul 10.00 WIB. Puluhan warga dari enam RT di dukuh itu berkumpul di depan rumah Paimin, 60. Sebuah rumah berdinding papan dan berlantai tanah yang terletak di ujung barat dukuh itu.

Suara tangis Suminah, 50, terdengar sampai depan rumah Kandar yang bersebelahan dengan rumah Paimin. Suminah merupakan adik kandung Samiyem, 55, yang meninggal dunia bersama anak bungsunya, Joko Santosa, 18, dalam musibah kecelakaan di Jl. Raya Sragen-Ngawi depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mahbang, Sambungmacan, Rabu (1/6) petang.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

SISWA BERPRESTASI: Hadiah Ulang Tahun Boyolali dari Malaysia

Wajah ceria Gabriella Arvita Kusuma Ayu, 10, tiba-tiba muncul di Ruang Kepala SD Santo Fransiskus Boyolali. Di tengah kesibukannya mengerjakannya ujian kenaikan kelas (UKK), Kamis (2/6) pagi, dia menyempatkan waktu berbincang de ngan Espos seputar kejuaraan in ternasional 17th Milo Open Karate Championship, yang baru saja dia ikuti di Ma laysia, Jumat-Minggu (27-29/5).

Bersaing dengan 32 atlet karate dari 15 negara, Gabriella pulang membawa medali perunggu untuk kategori girls individual kumite 10-11 years. Tahun ini, dia harus terima berada di belakang atlet sebangsanya asal Jakarta yang mendapat juara I. “Sebenarnya kurang puas hanya dengan juara III, tapi akan saya coba lagi tahun depan. Semoga tahun depan bisa membawa pulang medali emas,” ujar Gabriella, kemarin.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif